Dibuat oleh : FATUR RAHMAN (Q14-FATUR)
NIM : 41319010037
EMPATI IDE BISNIS / USAHA
Saya pernah mendengar "story behind innovation" kita bisa membangun empati pribadi kita, membangun empati orang-orang yang kita pimpin, membangun empati orang-orang disekitar kita untuk memahami kepada siapa inovasi itu ditujukan dan untuk apa inovasi itu dilahirkan, dengan begitu kita bisa melibatkan banyak orang untuk membersamai kita mengejar cita-cita kebaikan itu, saya selalu berpesan kepada teman / tim saya untuk membangun empati mereka, hingga terus mengigatkan untuk apa inovasi kami dilahirkann cerita cerita dimana inovasi kami berdampak ini, tanpa saya sadari telah menjadi spirit yang membantu kami memahami visi dan misi dari setiap inovasi kami,
Empati adalah modal bisnis / usaha yang kuat untuk meningkatkan ikatan kepercayaan antara semua yang terlibat, jika kita sebagai wirausaha mampu memahami pelanggan kita, maka kita akan memiliki kecerdasan intuisi untuk menciptakan berbagai inovasi yang memberikan nilai yang memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah pelanggan kita, empati ini akan membantu seorang wirausaha dan perusahaan untuk memahami kebutuhan, keinginan,dan permintaan pelanggan, lebih jauh lagi dengan empati maka kita akan menyesuaikan dan memodifikasi bisnis model, produk, jasa bahkan inovasi kita sesuai kebutuhan, dan permintaan pelanggan.
Empati ini juga dapat melahirkan sebuah bahasa komunikasi yang mampu menyampaikan inovasi itu kesemuanya termasuk pelanggan kita, marketing dari sisi perusahaan harus mampu menyentuh sisi emosional dari pelanggan atau calon pelanggan.
ada 3 bagian penting dalam empati berbisnis / usaha :
1). Observe (amati) : kita sebagai pembisnis / usaha dalam bidang konveksi, kita harus melihat dan mengamati apa saja yang perlu dirubah atau inovasi yang baru, seperti bahan, jahittan, dan sablon, agar pembeli atau konsumen tidak bosan dan ragu untuk membeli dikita, dan melihat harga pasar yang ter update, jadi tidak kemahalan dan juga tidak boleh kemurahan yang mengakibatkan rugi.
2). Engage (terlibat) : nah, jadi kita sebagai pemilik atau sebagai pembuat juga harus terlibat kemauan pembeli, misalnya pembeli ingin desainnya seperti ini seperti itu, kita juga harus mengembangkan atau memberi arahan, solusi yang terbaik atau terbagus dalam gambar misalnya, agar pembeli / konsumen kita senang dan tidak pernah bosan untuk membeli dikita.
3). Immerse (merasakan langsung) : setelah kita terlibat dalam pembuatan desain atau bahan, kita harus merasakan atau menjajal pakai apa yang kita buat, apakah cocok untuk wanita atau pria dan apakah bahannya adem atau nyaman dan bagianperut tangan ada yang tidak pas atau tidak pas, dan jahittan.
Empati itu penting karena :
1). empati membantu mendasain pemikiran untuk mengatur asumsi dari sipemikir tentang permasalahannya
2). Pemikir bisa jadi memberikan masukkan dari keinginannya pada user
3). Informasi yang didapat memberikan masukan yang sangat baik bagi desainer meskipun waktu pengamatan singkat
4). Terbangun rasa empati, pemahaman, pengalaman, pandangan.
Apakah empati pekerjaan yang mudah? yaa, mudah dikatakan dan dinasehatkan dalam mimbar atau buku, namun sangat sulit diamalkan, perusahaan harus mampu membangun keseimbangan antara empati dengan ambisi, empati merupakan cara mengetahui dan memenuhi keinginan dan kepentingan pelanggan dalam perspektif sosial, sedangkan ambisi merupakan keinginan untuk mencapai tujuan perusahaan dalam perspektif finansial, seorang wirausaha sosial harus mampu berdamai dengan keduannya,
Memang benar, bahwa empati bukanlah pekerjaan yang mudah, tapi empati akan membawa kebaikan bagi pribadi anda, bahkan untuk bisnis / usaha anda, terima kasih...
Mind Mapping
Tidak ada komentar:
Posting Komentar