Maret 31, 2020

emphathy Anda dalam menemukan ide bisnis


Misman /41119110186
@R06-MISMAN
Gunakan Emhatize Map





Apa itu Emphathy Maps? Emphathy Maps adalah alat sederhana yang dikembangkan oleh Nielsen Group untuk memetakan kondisi pengguna.

Keterangan

Kuadran Says: Apa yang pengguna katakan dengan suara jelas dalam sesi wawancara atau studi kegunaan.

Semisal,

“ Saya ingin proses yang tidak berbeli-belit.”

Kuadran Feels: Keadaan emosional pengguna yang biasa diwujudkan sebagai kata sifat dan kalimat pendek. Tanyakan pada diri Anda: apa yang membuat pengguna khawatir? Yang membuat mereka bersemangat?

Kuadran Thinks: Menangkap apa yang dipikirkan pengguna sepanjang pengalaman. Tanyakan kepada diri sendiri (hasil kualitatif yang dikumpulkan), apa yang memenuhi pikiran pengguna? Apa yang penting bagi pengguna? Berikan perhatian khusus pada apa yang dipikirkan pengguna, namun mereka tidak mau menyuarakan.

Coba pahami mengapa mereka enggan berbagi –apakah mereka tidak yakin, sadar diri atau takut mengatakan sesuatu kepada orang lain.

Semisal,

“Ini benar-benar membosankan”.

Kuadran Apakah (Does): Menyertakan tindakan yang dilakukan pengguna. Dari penelitian, apa yang dilakukan pengguna secara fisik? Bagaimana cara pengguna melakukannya?

Semisal,

“Melewati satu pintu ke pintu yang lain meskipun antrian panjang”

“Cek pembanding menggunakan google”

Kuadran terasa (feels): Keadaan emosi pengguna. Biasanya dipresentasikan sebagai kata sifat, kalimat pendek.

Tanyakan pada diri Anda: apa yang membuat pengguna khawatir? Apa yang membuat pengguna bersemangat?

Semisal,

“Antrian terlalu panjang”

“Website lama loadingnya”

Jika Anda tidak memiliki data apapun yang akan dimasukan ke dalam kuadran di atas, maka Anda memerlukan lebih banyak riset lagi sebelum melanjutkan dalam proses desain.

Pemetaan empati merupakan bagian dari metodoloi penelitian kualitatif yang dapat membantu para pekerja UX. Peta empati bisa menangkap satu pengguna tertentu atau mencerminkan kumpulan beberapa pengguna.

Peta empati ganungan mewakili segmen pengguna (bukan satu pengguna tertentu). Dibuat dengan menggabungkan beberapa peta empati individu ke dalam satu segmen.

Peta empati bisa menjadi salah satu cara untuk memvisualisasikan apa yang kita ketahui tentang persona dengan cara terorganisir dan empati. Namun peta empati bukan penganti personas.

Langkah-langkah Membangun Peta Empati

Sarah Gibbons dari Nielsen Norman Groub menjelaskan langkah-langkah dalam membangun Peta empati.

#1. Tentukan ruang lingkup dan tujuan

Peta pengguna atau persona apa yang akan Anda petakan? Apakah Anda akan memetakan persona atau pengguna individu? Jika memiliki beberapa karakter, harus ada peta empati untuk masing-masing.

Dalam memetakan individu apakah tujuan Anda untuk menyelaraskan tim pada pengguna Anda?jika ya, pastikan semua orang hadir selama kegiatan pemetaan empati.

Apakah tujuannya untuk menganalisis transkrip wawancara? Jika demikian, tetapkan ruang lingkup dan timebox agar Anda bisa memastikan mempunyai waktu untuk memetakan beberapa wawancara pengguna.

#2. Kumpulkan Bahan

Anda harus menentukan media yang Anda gunakan untuk membuat peta empati. Jika bekerja dengan seluruh tim, maka miliki papan tulis besar, catatan tempat, dan spidol. Jika pemetaannya empati saja, buat sistem yang cocok dan mudah dibagikan dengan anggota tim yang lain.

#3. Kumpulkan Penelitian

Kumpulkan penelitian yang akan And agunakan untuk mengisi peta empati. Pemetaan empati bagian dari metode kualitatif yang bisa didapat menggunakan metode wawancara, studi lapangan, studi diary, sesi mendengarkan, atau survei kualitatif.

#4. Catatan tempel untuk setiap kuadran

Setelah Anda memiliki input penelitian, Anda dapat melanjutkan ke pemetaan sebagai tim. Semua orang harus membaca penelitian secara individual, setiap anggota juga mencerna data. Mereka dapat mengisi catatan tempel yang sejajar dengan empat kuadran. Selanjutnya dapat menambahkan catatan mereka di peta papan tulis.

#5. Berkumpul ke klaster dan mensintesis

Tim bergerak melalui perekat di papan secara kolaboratif dan mengelompokkan not-not yang serupa yang dimiliki kuadran yang sama.

Beri nama kelompok Anda dengan tema yang mewakili setiap kelompok. Aktivitas pengelompokam memfasilitasi diskusi dan penyelarasan. Tujuannya adalah untuk mencapai pemahaman bersama tentang pengguna Anda oleh semua anggota tim.

#6. Kebijakan dan Rencana

Jika memerlukan lebih detil atau kebutuhan unik, sesuaikan peta dengan memasukan kuadran tambahan, seperti sasaran. Pastikan memasukan pengguna, pertanyaan luar biasa, tanggal dan nomor versi. Rencanakan untuk kembali ke peta empati saat lebih banyak penelitian dikumpulkan.

Metode mengumpulkan data

Anda bisa menggunakan cara Ask What-How-Why, Peta Empati (yang sudah saya bahas di atas), menggunakan kamera, studi video berbasis pengguna, foto personal, video jurnal, wawancara, bodystorming.

Khusus terkait bodystorming. Bodystorming adalah tindakan fisik mencoba menyelami situasi yang dirasakan oleh pengguna di lingkungannya. Lingkungan harus dimodifikasi sedemikian rupa dan akurat yang dapat menggambarkan lingkungan pengguna.

Mengapa Harus Empati?

Salah satu parameter keberhasilan sebuah produk layanan jika keduanya bisa menunjukkan tiga parameter utama kesuksesan, yakni keduanya memiliki: desirability (terkait manusia/pengguna), feasibility (media/teknologi/metode), dan viability (bisnis/layanan).

Tim harus sepenuhnya dapat memahami dan merancang produk atau layanan yang diinginkan ketika kebutuhan, pengalaman, keinginan, dan preferensi orang dapat dipahami dengan baik. Empati adalah komponen penting dari setiap solusi. Jika kita mengabaikan itu semua, kita akan membuat produk yang diabaikan oleh pasar alias gagal.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar