Maret 27, 2020

Emphaty ide bisnis


  Nama:Muhammad Aldi Awamsyah
  Nim:43118010255
  Label:@Q31-ALDI

Mind Mapping:



Empati Adalah
DEO’s Human – Centred Design Toolkit menjelaskan bahwa empati adalah suatu pemahaman yang mendalam terhadap masalah dan realita dari kehidupan dari orang yang menjadi subyek pemecahan masalah .
• Identifikasinya melalui : ekspresi obyek yang menjadi subyek yang kita amati
 • Emphati : cara melihat, memahami dan berinteraksi dengan dunia orang/ subyek.
• Tidak sama dengan marketing tradisional riset, maka empati riset tidak berfokus pada fakta saja tetapi tentang motivasi dan pikiran si obyek, sehingga dapat menjelaskan keinginan dari yang obyek katakan.
Bagian penting dari emphaty
Observe (amati) : mengapati perilaku User dan cara mereka berinteraksi dengan lingkungan agar dapat memahami hal yang sebenarnya dibutuhkan oleh mereka.
• Engage (terlibat) : merupakan cara untuk terlibat secara langsung dengan user, seperti turut serta dalam membantu mengungkapkan pikiran dan nilai yang mereka pegang
. • Immerse (Merasakan Langsung ) ; merupakan cara untuk merasakan situasi yang user rasakan
Pola Pikir
Kita perlu mengosongkan diri seolah-olah kita tidak tahu apa apa tentang mereka. Pola pikiran ini akan membersihkan asumsi-asumsi awal yang akan “ mengotori” penilaian kita .
 • Seperti kita sedang melihat seseorang dari jendela , bukan melihat orang tersebut dari cermin . Karena saat melihat oarang lain dari cermin , maka akan melihat diri sendiri.
• Dengan melihat orang lain melalui a beginner’s mindset maka akanmenghasilkan pemahaman menurut oarang yang kita lihat.
• a beginner’s mindset dapat dilakukan dengan : kita tanyakan APA, Bagaimaan, Mengapa. Dan pertanyaan ini kita lakukan sambil melakukan observasi calon pengguna. • Dari tiga pertanyaan tersebut kita akan mampu menggerakan dari observasi ke asumsi yang minimal. • Dan catatan penting adalah : pada saat menanyakan apa , bagaimana dan mengapa kita harus membedakan catatan.
 Rencana atau ide bisnis (Emphaty ide bisnis)
1. Alokasikan Waktu Khusus untuk Melakukan Brainstorming Ide
Ini bisa dilakukan sendiri atau dengan orang lain. Orang itu bisa jadi orang yang punya ide, teman, atau orang yang akan bekerja sama nantinya.

2.Mempertimbangkan Hal-Hal yang Menarik Minat Anda Terlebih Dahulu

3. Pikirkan Hal-Hal yang Sedang Dibutuhkan oleh Masyarakat Produk atau layanan apa yang belum ada atau tidak bekerja dengan optimal sampai saat ini? Masalah apa yang dihadapi orang-orang dalam kehidupan sehari-hari dan mungkin dapat Anda atasi?
4. Amati Tren
Berpikirlah secara kreatif dan jadilah yang terdepan, karena ide, niche, dan kemungkinan baru akan terus bermunculan.
5. Pertimbangkan Kebutuhan Anda Sendiri
Kebutuhan berbeda dari minat, karena Anda perlu memikirkan apa yang mampu Anda lakukan dan pendekatan yang siap Anda ambil. Misalnya, apakah Anda ingin mendirikan bisnis dari rumah, di toko, kantor, atau bisnis virtual? Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, dan itu sangat bergantung pada ide bisnis Anda.
6. Belajar dari Orang Lain
Baca buku, artikel, dan materi lainnya oleh dan tentang orang-orang yang Anda kagumi untuk belajar tentang pendekatan mereka dalam membuat dan menjalankan ide-ide bisnis. Anda dapat mengikuti metode mereka yang Anda anggap menginspirasi dan bermanfaat.

Giving emphaty
 • Dengan berempati berarti kita harus bisa menempatkan posisi diri kita pada orang lain
• Artinya kita dapat merasakan orang lain dan memahami hidup mereka
 • Kita juga harus mengerti situasi dan kondisi dari target user
• Darisanalah kita mendapatkan perhatian dari user dan ketika kita menempatkan diri dan memahami betul posisi dari si narasumber : a. Kita dapat memahami pilihan yang dibuat oleh orang tersebut b. Kita dapat memahami sifat perilaku mereka c. Kita dapat mengidentifikasi kebutuhan mereka.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar