Nama : Marisa Fatimah
NIM : 41819010058
Kode pebisnis : @Q24-MARISA
Pertumbuhan
industri makanan dan minuman menjadi salah satu penopang pertumbuhan non migas
nasional. Sektor makanan dan minuman selalu menunjukkan pertumbuhan positif dan
memberikan kontribuasi terbesar pada pertumbuhan non migas nasional. Bahkan
industri makanan dan minuman nasional terbukti menjadi salah satu industri
dengan tingkat pertumbuhan cukup tinggi pada sektor industri pengolahan non
migas di Indonesia, yakni sebesar 31,51%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sektor
industri makanan dan minuman mempunyai peranan yang besar dalam pertumbuhan
ekonomi Indonesia (Husin, 2016). Peluang usaha industri makanan dan minuman
memiliki prospek yang cukup menjanjikan Sitasi: Rukka, R.M., N. Busthanul, N.
Fatonny, 2018. Tingginya tingkat permintaan masyarakat akan berbagai jenis
makanan dan minuman, terutama di wilayah perkotaan yang masyarakatnya memiliki
kecenderungan untuk menyukai kuliner. Disamping itu, usaha industri makanan dan
minuman relatif mudah, menggunakan teknologi yang relatif sederhana dan
ketersediaan bahan baku dari produk primer hasil pertanian. . Permintaan
konsumen yang semakin beragam menuntut pemilik usaha dalam keberlangsungan
usahanya perlu menerapkan strategi dengan mengevaluasi model bisnisnya agar
dapat sesuai dengan perkembangan yang terjadi. Chesbrought (2006) mengemukakan
bahwa strategi usaha yang dijalankan oleh perusahaan tidak akan dapat berjalan
maksimal jika tidak didasari oleh pengkajian dan perumusan model bisnis yang
tepat. Model bisnis bila dikaitkan dengan strategi bisnis adalah gambaran hubungan
antara keunggulan dan sumberdaya yang dimiliki perusahaan, serta
kegiatankegiatan yang dilakukan untuk mengakuisisi dan menciptakan nilai yang
membuat perusahaan mampu menghasilkan laba. Konsep strategi adalah konsep model
bisnis perusahaan. Konsep strategi berkaitan erat dengan model bisnis
perusahaan. Strategi berkaitan dengan persaingan kompetitif dan pendekatan
bisnis, sementara model bisnis perusahaan berkaitan dengan apakah pendapatan
dan biaya yang mengalir dari strategi menunjukan kelayakan bisnis.
Empati
merupakan sebuah sikap untuk peduli terhadap kondisi dan lingkungan sekitar dan
bisa digambarkan sebagai bentuk kepedulian terhadap perasaan seseorang.Di dalam
bisnis bentuk empati itu sangatlah penting selain untuk bertujuan terhadap
konsumen kita juga butuh empati untuk diri kita sendiri.Empati sangatlah
penting dalan customer service atau pelanggan pebisnis tujuannya untuk
membangun koneksi yang personal dengan pelangggan,saat kita menunjukan empati
terhadap orang lain khususnya pelanggan bisnis kita dengan cara
bersungguh-sungguh dalam melayani mereka maka kita pun memiliki kepuasan
tersendiri di dalam hati kita dan pelanggan pun akan menjadi loyal terhadap
bisnis kita.
Selain itu ada beberapa contoh pemimpin atau pelaku
bisnis untuk berempati terhadap karyawannya,berikut beberapa contohnya yaitu:
1.Mengerti Perasaan Karyawan
Pemimpin yang memiliki
empati dapat mengidentifikasi dan mengenali emosi pada diri sendiri dan orang
lain. Anda akan merasakan belas kasihan pada orang-orang yang bekerja pada
Anda.Sisi kemanusiaan tak dilupakan. Sehingga Anda akan belajar memahami
perasaan karyawan Anda yang sedang sedih atau senang. Anda pun akan berusaha
untuk mendukung mereka agar tetap semangat dalam kondisi sesulit apapun.
2.Menjaga
Sikap yang Baik
Anda
akan berusaha menjaga sikap yang baik di hadapan karyawan.kita tahu bahwa
tindakan kita sangat berpengaruh terhadap kenyamanan kerja dan perasaan
orang-orang di sekitar Anda.Sehingga Anda akan belajar toleransi, respek, dan
melakukan kebaikan lainnya. Anda ingin sikap positif Anda dapat membuat orang
lain terpengaruh dan menjadi inspirasi bagi mereka.
3.Memperhatikan Kebutuhan Karyawan
Pemimpin yang berempati akan bersikap
dinamis dan cepat menyesuaikan diri dengan keadaan, karena Anda memperhatikan
kebutuhan orang-orang di dalam tim Anda.
Anda
akan mempertimbangkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, dan berusaha
memenuhinya. Anda tidak ingin merusak koneksi yang sudah terjalin dengan cara
yang tidak baik.
4.Tenang
dalam Menghadapi Masalah
Empati membuat Anda tetap
tenang dan rasional saat sedang tertekan. Jika bisnis Anda mengalami masalah,
Anda akan bersikap dewasa dalam menyikapinya dan menenangkan karyawan yang juga
stres menghadapinya.
Anda
pun yakin bahwa solusi pasti bisa ditemukan dan menghindari kekhawatiran yang
tidak perlu, karena rasa khawatir tersebut tidak akan membuat solusi datang
lebih cepat.
5.Tidak
Menyalahkan Orang Lain
Anda
akan berlapang dada dalam menerima kesalahan Anda yang merugikan orang lain.
Anda tidak akan defensif dan menyerang atau menyalahkan siapapun.
Bahkan
dengan sikap yang terbuka, Anda mau menerima masukan dari karyawan Anda. Anda
pun akan berupaya melakukan apa yang Anda bisa untuk memperbaiki kesalahan.
6.Berani
Menanggung Risiko dalam Tim
Pemimimpin yang memiliki
sikap empati tidak akan egois. Anda harus berani menanggung risiko yang terjadi
di dalam tim Anda.
Setiap
masalah diselesaikan bersama. Tidak ada yang menanggungnya sendiri. Malahan
Anda berani mengambil risiko untuk mempertahankan tim Anda.
7.Kesuksesan
adalah Milik Bersama
Pemimpin yang berempati
tidak cuma mementingkan kesuksesan pribadi. Orientasinya adalah tim, sehingga
kesuksesan yang diraih harus dapat dirasakan semua orang.
Anda
sadar bahwa keegoisan tidak bisa berdampingan dengan kesuksesan. Sehingga Anda
ingin setiap karyawan juga dapat menikmati hasil pencapaian bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.