Maret 30, 2020

EMPATY IDE BISNIS


Nama : Rendy Pangestu.
NIM  : 41319010011.
Kode Bisnis : (@Q07-RENDY).














Arti empathy

Empati adalah modal bisnis / usaha yang kuat untuk meningkatkan ikatan kepercayaan antara semua yang terlibat, jika kita sebagai wirausaha mampu memahami pelanggan kita, maka kita akan memiliki kecerdasan intuisi untuk menciptakan berbagai inovasi yang memberikan nilai yang memenuhi kebutuhan dan menyelesaikan masalah pelanggan kita, empati ini akan membantu seorang wirausaha dan perusahaan untuk memahami kebutuhan, keinginan,dan permintaan pelanggan, lebih jauh lagi dengan empati maka kita akan menyesuaikan dan memodifikasi bisnis model, produk, jasa bahkan inovasi kita sesuai kebutuhan, dan permintaan pelanggan.
Empati ini juga dapat melahirkan sebuah bahasa komunikasi yang mampu menyampaikan inovasi itu kesemuanya termasuk pelanggan kita, marketing dari sisi perusahaan harus mampu menyentuh sisi emosional dari pelanggan atau calon pelanggan.

Proses dengan metode design thinking akan menghasilkan produk yang tidak hanya dapat dijual atau menggunakan teknologi yang paling canggih. Metode ini menggabungkan kebutuhan user atau pengguna, dengan kemampuan teknologi yang sesuai, dan tetap membuat sesuatu yang dapat berhasil sebagai sebuah bisnis.

Hal pertama yang dilakukan dan pusat dalam design thinking adalah empathize. Tahap ini berfokus pada user (customer dan client) dan mencari apa sebenarnya permasalahan yang harus diselesaikan. Terdapat 3 bagian dalam tahap empathize, yaitu observe (amati), engage (terlibat), dan immerse (merasakan langsung).

Observe merupakan cara dalam mengamati perilaku user dan cara mereka berinteraksi dengan lingkungannya agar dapat memahami hal apa sebenarnya yang dibutuhkan oleh mereka. Engage merupakan cara untuk terlibat secara langsung dengan user, seperti turut serta dalam membantu mengungkapkan cara berpikir dan nilai yang mereka pegang. Terakhir, immerse. Immerse merupakan cara untuk merasakan situasi yang user rasakan. Dalam empathize, penting untuk memahami diri user dan hal apa yang penting bagi mereka

Empat Alasan Mengapa Empati Baik untuk Bisnis
 Memiliki empati tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan pribadi ataupun sosial, namun juga dapat memberikan keuntungan kompetitif kepada pengusaha dalam menjalankan bisnis. Hal itu akan lebih memberikan hasil yang maksimal apabila dibarengi dengan peningkatan kemampuan kita, dalam melihat dunia dari perspektif yang lebih luas. Selain itu masih ada empat alasan lain mengapa menumbuhkan empati baiik untuk pengembangan bisnis, diantaranya adalah :
1. Empati dapat meningkatkan penjualan, loyalitas, dan referensi
Sebagai produse dan penjual tentu seorang pengusaha harus tahu dan mengantisipasi produk atau jasa sesuai dengan kebutuhan konsumen.
2. Produktivitas dan inovasi lebih cepat
Karyawan dengan ketrampilan empati yang kuat juga akan lebih produktif dan inovatif
3. Keunggulan kompetitif dan nilai pasar yang lebih besar.
Perusahaan-perusahaan besar dan terkenal tentu mempunyai budaya empati didalamnya. Memang pada faktanya statistik menunjukkan, empati menjadi salah satu kunci bagi kesuksesan bisnis daripada sebelumnya..
4. Memperluas engagement dan kolaborasi.
Jika manajer dan anggota tim mengekspresikan empati terhadap orang lain, maka masuk akal bahwa perusahaan dengan budaya yang mendorong empati akan menarik individu yang sangat terlibat. Perusahaan dengan budaya empati juga memiliki retensi yang lebih baik dan semangat kerja yang lebih tinggi di antara karyawan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar