Menurut Clara
(2018), Empati sangat penting dalam Ide Bisnis. Kita semua tahu empati adalah hal yang benar untuk
dilakukan, tetapi empati tidak hanya baik untuk dunia (dan kewarasan kita
sendiri). Ini juga dapat membawa keunggulan kompetitif dalam bisnis. Kemampuan untuk melihat dunia dari
perspektif orang lain adalah salah satu alat paling penting dalam kotak alat
bisnis.
Berikut manfaat bisnis dari
empati:
1. Meningkatkan
penjualan, loyalitas, dan referensi
Setiap tenaga penjualan terampil tahu bahwa kunci untuk
menutup penjualan adalah mengantisipasi kebutuhan pelanggan Anda dan
menunjukkan bagaimana produk atau jasa Anda akan paling sesuai dengan kebutuhan
mereka.
2. Produktivitas dan
inovasi yang dipercepat
Ketika pelanggan menganggap perusahaan Anda sebagai empatik,
Anda akan melihat peningkatan penjualan. Karyawan dengan keterampilan
empati yang kuat juga lebih produktif dan inovatif. Ini berarti jika Anda
ingin meningkatkan efisiensi dan memperluas jumlah masalah yang dapat Anda
pecahkan untuk pelanggan, Anda ingin mempekerjakan karyawan dengan "soft
skill" yang kuat.
3. Keunggulan
kompetitif dan nilai pasar yang lebih besar
Perusahaan-perusahaan berkinerja tinggi juga berada di
daftar teratas Perusahaan Paling Empati. Ini mungkin tampak mengejutkan
pada awalnya: Tidakkah Anda harus kejam dan mau menang dengan biaya apa pun
untuk menjadi kompetitif dalam ekonomi kapitalis global ini? Faktanya,
statistik menunjukkan bahwa empati lebih penting bagi kesuksesan bisnis daripada
sebelumnya.
4. Keterlibatan dan
kolaborasi yang diperluas
Jadi, jika manajer dan anggota tim terbaik mengekspresikan
empati dan kesediaan untuk bertindak dengan belas kasih terhadap orang lain,
maka masuk akal bahwa perusahaan dengan budaya yang mendorong empati akan
menarik individu yang sangat terlibat. Dan itulah yang ditunjukkan oleh
data. Perusahaan empati juga memiliki retensi yang lebih baik dan semangat
kerja yang lebih tinggi di antara karyawan.
Contohnya Empati dalam bisnis online pada customer
service atau layanan pelanggan.
Pebisnis perlu menyadarinya agar kamu dapat membangun koneksi yang personal
dengan pelanggan. Saat kamu
menunjukkan empati, pelanggan bisnis akan merasa bahwa kamu peduli dan
bersungguh-sungguh dalam melayani. Akhirnya, pelanggan akan menjadi loyal
terhadap bisnis kamu (Sirclo, 2018).
Dalam mempelajari empati, ada beberapa hal yang perlu kamu
perhatikan agar dapat berhasil meningkatkan kepuasan pelanggan.
Prioritaskan
Pelayanan Berdasarkan Kepentingan
Tidak semua percakapan yang masuk itu penting dan mendesak.
Kamu harus tahu apa yang harus kamu balas segera, sehingga pelayanan lebih
bermanfaat dan pekerjaaan jadi lebih efisien. Jika ada yang bertanya hal-hal umum, kamu bisa langsung memberikan
link halaman FAQ di website Bisnis
online kamu yang sudah berisi penjelasannya.
Selesaikan Akar
Masalah di Bisnis Kamu
Kamu tidak bisa menjamin bisnis kamu tak ada masalah,
sekalipun kamu selalu memberikan yang terbaik. Ada kalanya, kamu akan
menghadapi komplain dari pelanggan yang merasa dirugikan. Saat kamu mengalaminya, komunikasi menjadi
sangat penting untuk melacak akar permasalahan.
Meminta Maaf pada
Pelanggan
Kamu harus segera meminta maaf dengan tulus setelah menerima
komplain. Hal simpel yang menandakan bahwa kamu berempati dan ingin membantu
pelanggan memecahkan masalahnya. Namun,
minta maaf saja tak cukup. Kamu harus mencarikan solusi yang terbaik untuk
pelanggan.
Segera Cari Solusi
Terbaik
Sebelum kamu mencari solusi, kamu perlu mengidentifikasi
masalah dari sudut pandang pelanggan. Kamu perlu mencari tahu masalah yang
sebenarnya terjadi. Setelah itu, kamu dapat menemukan solusi yang tepat. Namun, ada masalah yang butuh waktu untuk
ditangani. Jadi kamu perlu memberikan kabar perkembangan atas masalah tersebut
kepada pelanggan.
Bersikap Empati Tapi
Punya Pendirian
Kamu memang harus berempati, tapi kamu juga harus
berpendirian. Kamu harus bisa “mengontrol” pelanggan saat memberikan solusinya. Maksudnya, kamu tidak banyak memberikan
pilihan solusi yang membingungkan, tapi langsung mengarahkan pelanggan pada
sebuah solusi yang terbaik. Hal ini lebih efektif untuk menuntaskan
permasalahan dengan cepat.
Bagaimana caranya membuat pelanggan menjadi loyal
terhadap brand anda? Manfaatkan sisi emosional pelanggan untuk
membangun suatu hubungan. Cara memanfaatkan sisi emosional pelanggan yaitu dengan membangun empati.
Berikut tips
untuk membangun empati :
- Kumpulkan data
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengumpulkan data pelanggan, dari data inilah Anda dapat menganalisanya dan menemukan bagaimana caranya meningkatkan customer experience. Anda dapat mendapatkan data ini melalui media sosial, atau prouct review.
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengumpulkan data pelanggan, dari data inilah Anda dapat menganalisanya dan menemukan bagaimana caranya meningkatkan customer experience. Anda dapat mendapatkan data ini melalui media sosial, atau prouct review.
- Adakan customer research
Melakukan research juga merupakan cara yang bagus untuk membangun empati pelanggan. Setiap kali pelanggan melakukan pembelian produk, kirim thank you email, sekaligus sertakan link testimoni didalamnya tentang review mereka terhadap produk.
Melakukan research juga merupakan cara yang bagus untuk membangun empati pelanggan. Setiap kali pelanggan melakukan pembelian produk, kirim thank you email, sekaligus sertakan link testimoni didalamnya tentang review mereka terhadap produk.
- Budayakan empati
Perhatikan tips ini, karena ini sangat krusial. Jika Anda ingin karyawan Anda baik kepada pelanggan, pertama Anda harus terlebih dahulu baik kepada karyawan Anda. Jika Anda telah membudayakan empati diantara karyawan, yang selanjutnya perlu anda lakukan adalah menciptakan sebuah tone dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Jadi, siapapun yang sedang menghadapi pelanggan mereka akan memperlakukanya dengan sama.
Perhatikan tips ini, karena ini sangat krusial. Jika Anda ingin karyawan Anda baik kepada pelanggan, pertama Anda harus terlebih dahulu baik kepada karyawan Anda. Jika Anda telah membudayakan empati diantara karyawan, yang selanjutnya perlu anda lakukan adalah menciptakan sebuah tone dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Jadi, siapapun yang sedang menghadapi pelanggan mereka akan memperlakukanya dengan sama.
- Jadilah pelanggan
Terkadang, cara terbaik untuk memahami pelanggan adalah dengan menjadi salah satu dari mereka. Tes proses pembelian produk dari mulai mencari produk, melakukan pemesanan, membayar, hingga menerima produk. Cobalah memposisikan diri Anda sebagai pelanggan, kemudian lihat, adakah sesuatu yang salah, atau sesuatu yang kurang. Dari sini Anda dapat memahami apa saja yang perlu Anda benahi.
Terkadang, cara terbaik untuk memahami pelanggan adalah dengan menjadi salah satu dari mereka. Tes proses pembelian produk dari mulai mencari produk, melakukan pemesanan, membayar, hingga menerima produk. Cobalah memposisikan diri Anda sebagai pelanggan, kemudian lihat, adakah sesuatu yang salah, atau sesuatu yang kurang. Dari sini Anda dapat memahami apa saja yang perlu Anda benahi.
Daftar Pustaka
Aprilia, Clara.
2018. Empati Baik Untuk Bisnis. https://www.wartaekonomi.co.id/read204652/empati-itu-baik-untuk-bisnis-ini-dia-4-alasannya (Diakses pada tanggal 31 Maret 2020)
Sirclo. 2018.
Belajar Empati Untuk Meningkatkan Kepuasan Konsumen Bisnis Online. https://www.sirclo.com/id/belajar-empati-untuk-meningkatkan-kepuasan-konsumen-bisnis-online/ (Diakses pada tanggal 31 Maret 2020)
Anon. 2017. Cara
Terhubung Dengan Pelanggan Melalui Empati. https://blog.mtarget.co/cara-terhubung-dengan-pelanggan-melalui-empati/ (Diakses pada tanggal 31 Maret 2020)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.