Menemukan Ide Bisnis yang Berbeda dengan Langkah – Langkah Ini!
untuk menemukan ide bisnis yang berbeda dari yang lain. Anda perlu strategi dan persiapan yang matang untuk memulai semuanya.
Tidak ada salahnya jika Anda mencoba membangun bisnis baru. Sepertinya, bisnis yang berbeda dari bisnis yang lainnya sangat menarik untuk Anda jalankan.
Mengembangkan bisnis yang ada, sudah pasti Anda lakukan. Sekarang saatnya Anda mencari ide – ide baru dan berbeda untuk melebarkan sayap bisnis Anda. Sehingga peluang Anda untuk make money semakin lebar.
Bukankah yang berbeda itu yang lebih diingat?
Yang diingat akan terus melekat!
Mari kita mulai pembahasannya :
1. Lakukan Riset sebagai Langkah Awal dalam Menemukan Ide Bisnis yang Berbeda
Jika Anda sudah pernah memiliki bisnis sebelumnya, Anda pasti pernah melakukan riset. Namun, cobalah melakukan riset dengan sudut pandang yang berbeda dari sebelumnya.
Sebagai contoh, pada riset sebelumnya sudut pandang masalah target Anda berada pada fisik.
Untuk ide bisnis baru Anda, cobalah untuk mengubah sudut pandang masalah dari target Anda. Misalnya sekarang yang sudut pandang riset Anda lebih ke arah mindset mereka.
Untuk selengkapnya baca ini : 10 Ways to Learn About Your Target Audience
Seperti biasa, Anda menentukan siapa saja target audience Anda dengan mencari tahu apa yang menjadi kesukaan, kebiasaan dan keinginan terdalam dari target – target Anda. Hal tersebut dilakukan untuk menemukan insight.
Setelah Anda mendapatkan semua data dari target audience, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi data – data tersebut. Apa saja yang menjadi masalah dari target – target Anda?
sahakan, produk Anda yang akan menjadi pemecah dari masalah – masalah target audience Anda.
setelah Anda melakukan riset untuk target primer Anda, jangan lupa melakukan riset untuk menemukan target sekunder Anda.
Target sekunder merupakan target tambahan di luar target utama yang bisa jadi memiliki minat juga pada produk kita.
Keduanya memang penting. Temukan dimana titik kontak para target audience Anda untuk menentukan media periklanan produk Anda.
Misalnya, target audience Anda adalah remaja. Mereka tidak lepas dari sosial media dalam keseharian mereka. Anda bisa beriklan di sosial media untuk mempromosikan produk Anda.
2. Cobalah Membuat Papan Ide dan Berita untuk Menemukan Ide Bisnis yang Berbeda
Setiap bisnis berawal dari ide. Bisa jadi, ide tersebut muncul setelah Anda melakukan sebuah hobi atau bahkan hasil riset yang Anda lakukan sebelumnya.
Tulis semua ide yang muncul dalam pikiran Anda, tanpa terkecuali. Peta – petakan setiap point yang Anda tulis sampai menemukan ‘kata kunci’ yang lebih spesifik.
Jangan lupa untuk mencatat berita – berita terbaru yang relevan dari semua sumber. Mungkin kumpulan berita tersebut bisa menjadi inspirasi dan mempengaruhi startup Anda.
Anda perlu banyak referensi seperti berita mengenai tren industri, pertumbuhan bisnis lain, usaha – usaha yang diambang penutupan.
Ulasan baik dan buruk dari berita – berita tersebut, Anda jadikan pertimbangan untuk mematangkan strategi Anda.
Bisa jadi, Anda menemukan ide – ide baru dan mulai mengkolaborasikan dengan ide Anda yang lain.
Kolaborasi keduanya akan menjadi masukan untuk ide bisnis yang berbeda.
Anda akan terbantu dengan adanya papan berita yang Anda buat. Jangan sampai Anda tertinggal satu berita pun yang berhubungan dengan rencana bisnis Anda.
3. Memperluas Networking
Dengan Anda berkomunikasi dengan orang lain, Anda akan mendapatkan cerita – cerita baru setiap harinya.
Bertemu dengan orang baru sangat menyenangkan bukan? Apalagi mereka adalah orang – orang yang berpengalaman dalam membangun dan mengembangkan bisnis.
Apabila Anda orang yang berpengalaman dalam membangun bisnis juga, ini adalah kesempatan Anda berbagi cerita dengan orang – orang yang lebih berpengalaman dari Anda.
Pengalaman seseorang dalam membangun bisnis atau bahkan ketika bisnisnya mulai berkembang.
Cerita baik dan pahit dari seseorang ketika membangun sebuah bisnis, harus Anda simak dengan baik. Karena itu pengalaman mereka
Kesempatan tersebut Anda manfaatkan untuk mencari inspirasi dan relasi. Ketika Anda mengalami kesulitan untuk menemukan ide bisnis baru Anda, jangan ragu untuk sharing pada relasi Anda.
Dengan Anda memperluas networking, Anda akan memperoleh informasi tentang apa saja peluang yang sekarang mungkin datang.
Informasi yang Anda dapat bisa jadi sebuah inspirasi untuk ide bisnis yang berbeda.
4. Tunjukkan! Apa yang Membuat Bisnis Anda Berbeda?
Dalam mencari cara untuk menemukan ide bisnis yang berbeda, Anda harus mengenali dulu siapa pesaing Anda.
Ketika Anda tahu siapa mereka, Anda akan dengan mudah menemukan perbedaan antara bisnis Anda dengan pesaing. Tonjolkan hal tersebut.
Sebagai contoh, iklan produk Anda lebih unik dari produk pesaing. Yang terpenting disini adalah bagaimana caranya agar produk Anda selalu diingat oleh target audience Anda.
Spesifikasikan, apa yang menjadi kelebihan bisnis Anda dari yang lainnya. Susun rencana Anda untuk menyampaikan pesan kalau bisnis Anda berbeda dengan yang lainnya.
Mungkin, menyampaikannya dengan cara yang unik akan menarik perhatian para target audience Anda.
5. Dahulukan Kepentingan Pelanggan
Ketika bisnis Anda mulai berjalan, Anda akan lebih banyak berhubungan dengan konsumen – konsumen Anda.
Apabila terjadi suatu masalah seperti keluhan – keluhan konsumen atau sebagainya, segeralah cari jalan keluar.
Usahakan, Anda selalu menjadi pendengar yang baik untuk para pelanggan Anda. Biarkan para pelanggan Anda menyampaikan apresiasi atau keluhannya untuk produk Anda.
Dengan begitu, Anda akan mendapatkan sedikit masukan dari para pelanggan Anda untuk menjadikan produk Anda lebih baik lagi dan meminimalisir kesalahan.
Begitu juga dengan rencana Anda untuk membangun bisnis baru, sehingga Anda tidak akan terjebak pada lubang yang sama.
Kesimpulan.
Yang terpenting adalah produk Anda bisa menjadi pemecah masalah target audience Anda.
Produk Anda diingat oleh mereka sebagai bentuk penghargaan bahwa produk Anda sangat bermanfaat untuk mereka.
Jangan takut untuk terihat berbeda. Bukan berarti Anda berubah sepenuhnya.
Perubahan sedikit pada bisnis Anda hanya sebagai bentuk penyegaran agar tidak terkesan monoton. Namun tetap, konsisten pada prinsip awal Anda sebagai entrepreneur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar