Oleh: Yosef Mariawan
josephmariawan99@gmail.com (@S05-YOSEF)
Plastik, adalah material yang sehari-hari kita gunakan dan temukan di sekitar kita. Material plastik dipilih karena dianggap sebagai material yang relatif kuat, ringan, tahan air, mudah ditemukan dan dijual dengan harga yang murah. Lalu apalagi yang kurang dari plastik? Satu hal yang kurang dari plastiik, yaitu sulit terurai di alam sehingga mengakibatkan pencemaran lingkungan karena menurunnya kualitas air dan tanah.
Plastik sendiri merupakan material yang terhitung baru, mulai digunakan pada tahun 1930-an. Namun penggunaan material plastik sendiri terus meningkat tajam pada tahun 90-an dan terus meningkat hingga ratusan juta ton per tahun. Dan saat ini hampir semua produk yang beredar di pasaran dijual menggunakan material plastik.
Berbeda dengan plastik pada umumnya yang dibuat dari bahan dasar minyak bumi seperti petroleum, gas alam dan batu bara. Plastik biodegradable ini terbuat dari selulosa, kolagen, protein, lipid, ataupun chitosan yang diambil dari ekstraksi tanaman dan hewan. Plastik biodegradable ini berbahan dasar tepung, seperti tepung singkong, kentang, dan beras, yang dapat diurai oleh alam menjadi CO2 dan biomassa lainnya dengan bantuan mikroorganisme.
Penggunaan limbah plastik pada kehidupan sehari-hari telah mencemari lingkungan kita dan merusak ekosistem darat maupun laut. Indonesia sebagai negara terbesar ke-2 penghasil limbah plastik diseluruh dunia wajib berperan aktif penggunaan limbah plastik melibatkan masyarakat dan industri dalam mengurangi daur ulang plastik.
Dengan bertambahnya populasi penduduk dan pertumbuhan ekonomi maka diperlukan sistem pengelolaan material hasil konsumsi yang mengedepankan unsur penggunaan kembali dan daur ulang yang ramah lingkungan agar sumber daya alam dalam jumlah terbatas yang kita miliki dapat dimanfaatkan dengan baik guna mewujudkan hari esok yang berkelanjutan.
Disini saya mengambil salah satu ide bisnis yaitu kemasan kopi celup berbahan dasar plastic biodegredebel
Adapun beberapa kelebihan yang ditawarkan oleh kemasan dari gelatin dan juga kulit singkong(pati) antara lain adalah sebagai berikut :
a. Bisa dimakan
Jenis kemasan ini menggunakan bahan organik dari gelatin dan juga singkong. karenanya, kemasan satu ini sangat unik dan bisa langsung dimakan setelah digunakan. Penggunaan jenis kemasan yang satu ini juga dianggap lebih baik dari dari kemasan plastic yang sering digunakan. Sehingga proses penyeduhan kopi pun menjadi lebih praktis karena kemasanya bisa larut dan juga aman di konsumsi.
b. Tidak mencemari lingkungan
Dikarenakan kemasan dapat dikomsumsi dan mudah terurai, harapannya dapat mengurangi limbah plastic yang dapat membahayakan ekosistem.
Sebagai perbandingan, plastik biasa membutuhkan waktu sekitar 50-100 tahun untuk terurai oleh alam. Sementara plastik biodegradable ini dapat terurai lebih cepat. Untuk sebuah kantong plastik misalnya, dapet terurai dalam hitungan bulan, tergantung dari material dasar yang digunakan. Namun penggunaan plastik biodegradable masih sangat jarang menyebabkan harganya relatif mahal dibanding plastik konvensional. Memang membutuhkan kerja sama dengan banyak pihak, termasuk kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungan dnegan mengurangi penggunaan plastik konvensional.