MANFAAT DAN TUJUAN EKSPOR IMPOR
Oleh Murdiono Deli (@S03-MURDIONO)
1.
Pengertian Ekspor
Suatu
aktivitas mengeluarkan barang dari daerah pabean disebut ekspor. Apa itu daerah
pabean? Secara sederhana, daerah pabean merupakan suatu daerah milik Republik
Indonesia yang terdiri atas wilayah perairan, darat, dan udara di dalam Zona
Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Sistem perdagangan dengan
cara mengeluarkan barang-barang dari dalam negeri ke luar negeri dengan
memenuhi ketentuan yang berlaku juga dapat disebut sebagai kegiatan ekspor.
Sebagai salah satu sektor perekonomian, kegiatan ekspor menduduki peranan yang
cukup penting melalui perluasan pasar beberapa negara.
2. Tujuan dan Manfaat Ekspor
2.1. Mengendalikan Harga Produk
Sebuah negara yang melakukan kegiatan ekspor mampu memanfaatkan
over kapasitas pada suatu produk. Dengan begitu, negara tersebut dinilai mampu
mengendalikan harga produk ekspor yang terjadi di negaranya.Mengapa? Karena
produk dalam negeri tersebut akan memiliki harga yang lebih murah saat mampu
diproduksi dengan mudah dan melimpah. Agar negara tersebut mampu mengendalikan
harga di pasar, ia melakukan kegiatan ekspor ke negara lain yang lebih
membutuhkan produk tersebut.
2.2. Menumbuhkan Industri Dalam Negeri
Suatu aktivitas atau kegiatan perdagangan dalam ruang lingkup
internasional yang dilakukan untuk memberikan rangsangan atas permintaan dari
dalam negeri disebut ekspor. Aktivitas ekspor juga dapat diartikan sebagai
kegiatan perdagangan yang melibatkan pasar internasional.
Kegiatan ekspor suatu negara akan melahirkan industri-industri
lain yang jauh lebih besar. Permintaan ekspor yang meningkat pada suatu produk
akan berdampak langsung pada perkembangan industri dalam suatu negara.Dengan
begitu, kegiatan ekspor akan menghasilkan iklim usaha yang lebih kondusif.
Kemudian negara tersebut akan membiasakan dirinya untuk bersaing dengan
persaingan yang ketat dalam perdagangan internasional.
2.3. Menambah Devisa Negara
Nilai kekayaan yang dimiliki oleh suatu negara dalam bentuk mata
uang asing disebut devisa. Untuk perkembangan ekonomi suatu negara, aktivitas
atau kegiatan ekspor akan memberikan dampak yang positif.Adanya kegiatan ekspor
bermanfaat untuk membuka peluang pasar baru di luar negeri. Peluang tersebut akan
menumbuhkan perluasan pasar domestik, investasi, dan devisa pada suatu negara.
2.4. Memperbanyak Lapangan Kerja
Kegiatan ekspor secara tidak langsung akan menghadirkan lapangan
pekerjaan baru. Dengan begitu, kegiatan ekspor juga turut menekan angka pengangguran.
Selain itu, pertumbuhan ekspor di Indonesia akan memunculkan lapangan pekerjaan
yang menyebabkan penurunan angka kemiskinan.
3. Komoditas Ekspor Indonesia
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki lima komoditas
ekspor paling besar, yakni komoditas produk tekstil, karet, kelapa sawit,
kakao, dan produk hasil hutan.
3.1. Produk Tekstil
Orang Indonesia memang kerap mengimpor produk tekstil dari luar
negeri. Namun, produk tekstil asli Indonesia juga tidak kalah bagus dari negara
lain.Indonesia memiliki jumlah industri tekstil yang tergolong banyak dan
berhasil meningkatkan devisa dalam negeri. Oleh sebab itu, produk tekstil asli
Indonesia menempati peringkat 5 teratas komoditas ekspor.
3.2. Karet
Jangan heran jika karet dijadikan komoditas utama dalam kegiatan
ekspor di Indonesia. Mengapa? Karena Indonesia sendiri merupakan negara
penghasil karet terbesar kedua di dunia, lho Grameds. Produk karet Indonesia
secara konsisten dikirimkan ke beberapa negara maju, yakni China, Amerika, dan
Jepang.
3.3. Kelapa Sawit
Kelapa sawit merupakan produk yang kerap dijadikan bahan baku
minyak goreng, mentega, sabun, dan beberapa produk kecantikan. Sebagian besar
kelapa sawit akan diekspor dalam bentuk minyak sawit dan minyak inti sawit palm
kernel oil. Produk kelapa sawit Indonesia dikirimkan ke beberapa negara,
seperti Pakistan, India, dan China.
3.4. Kakao
Grameds tidak perlu heran jika kakao menjadi komoditas kegiatan
ekspor di Indonesia. Perlu diketahui bahwa Indonesia sendiri merupakan negara
penghasil biji kako terbesar ketiga di dunia. Biji kakao yang diekspor nantinya
akan diolah menjadi cokelat atau makanan lain.Biji kakao yang terbagi ke dalam
beberapa kualitas nantinya akan diseleksi terlebih dahulu sebelum diekspor.
Produk biji kakao yang sudah memenuhi Standar Nasional Indonesia atau SNI akan
dikirimkan ke luar negeri.
3.5. Produk Hasil Hutan
Indonesia sebagai salah satu negara tropis memiliki prospek
perkembangan industri kayu yang bagus dan melimpah. Pulp kertas dan kayu
menjadi beberapa hasil hutan yang dikirimkan ke luar negeri.
4. Pengertian Impor
Apa yang dimaksud dengan kegiatan
impor? Suatu aktivitas atau kegiatan memasarkan produk barang dari daerah
pabean atau membeli suatu produk barang dari negara lain untuk memenuhi
kebutuhan dasar dalam negeri disebut impor. Perdagangan yang dilakukan dengan
cara memasukkan barang dari luar negeri ke dalam daerah pabean Indonesia dan
mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan disebut transaksi impor.Kegiatan
memasukkan barang dari suatu negara ke dalam wilayah pabean negara lain juga
dapat diartikan sebagai kegiatan impor. Kegiatan impor yang melibatkan dua
negara diwakili oleh kepentingan antar dua negara tersebut.contoh sederhananya,
Indonesia yang tidak memiliki produk gandum harus mendatangkan produk gandum
dari negara lain agar bisa memenuhi kebutuhan gandum dalam negeri.
Proses pendampingan oleh bea cukai diperlukan saat
kegiatan pengiriman barang impor dilakukan dengan skala yang besar. Secara
sederhana, pemerintah akan menerapkan tarif pajak atas setiap produk ke
masing-masing importirnya.Tarif pajak tersebut membuat produk barang impor
memiliki harga relatif mahal karena ada beban pajak yang harus dibayarkan
konsumen. Jika dibandingkan dengan produk lokal, maka barang impor memiliki
harga yang cenderung lebih mahal.Perlu diketahui, tidak semua produk atau
barang diperbolehkan masuk sebagai barang impor. Pihak Direktorat Bea Cukai
telah menetapkan peraturan yang memperbolehkan dan melarang masuknya barang
impor. Barang impor yang memiliki unsur pornografi, obat-obatan terlarang, hewan,
dan senjata api termasuk ke dalam barang yang dilarang masuk.
5. Tujuan dan Manfaat Impor
Memenuhi kebutuhan dalam negeri
menjadi tujuan utama kegiatan impor dilakukan. Kegiatan ekspor dan impor
sendiri merupakan bentuk komunikasi atau kerja sama pada tiap negara.Selain
memenuhi kebutuhan dalam negeri, tujuan dilakukannya kegiatan impor ialah meningkatkan
neraca pembayaran dan mengurangi adanya keluar devisa pada negara lain.
Kemudian kegiatan impor bermanfaat untuk meningkatkan potensi pada suatu
negara.Kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh barang dan jasa yang tidak
bisa dihasilkan oleh suatu negara karena faktor geografis dan sebagainya.
Selain itu, kegiatan impor bermanfaat untuk memperoleh bahan baku dan teknologi
modern. Secara tidak langsung, kegiatan impor akan mendukung stabilitas negara.Berdasarkan
penjabaran di atas, dapat disimpulkan tiga poin tujuan kegiatan impor.
·
Memenuhi kebutuhan dalam negeri
·
Memperkuat posisi neraca pembayaran.
· Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ekspor merupakan kegiatan atau
aktivitas mengeluarkan produk dan barang dari dalam negeri ke luar negeri
dengan mengikuti standar peraturan beserta ketentuan yang berlaku. Kegiatan
ekspor umumnya dilakukan oleh suatu negara yang mampu menghasilkan produk
barang dalam jumlah besar dan jumlah tersebut sudah terpenuhi di dalam negeri. Kegiatan memasukkan barang
dari suatu negara ke dalam wilayah pabean negara lain juga dapat diartikan
sebagai kegiatan impor. Kegiatan impor yang melibatkan dua negara diwakili oleh
kepentingan antar dua negara tersebut.
REFERENSI
https://www.gramedia.com/literasi/ekspor-impor/
https://www.kompas.com/skola/read/2020/10/21/162840769/pengertian-ekspor-dan-impor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.