Rohmah Fitriani (41619110040)
@S14-ROHMAH
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Aktivitas ekspor adalah biasanya terjadi ketika suatu negara sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang jumlahnya besar dan kebutuhan di dalam negeri sudah mencukupi.Sehingga, kelebihan produksi barang tersebut bisa dikirim untuk dijual di negara lain. Saat melakukan ekspor, maka negara tersebut akan menerima pemasukan yang biasa disebut sebagai devisa.
Semakin sering suatu
negara melakukan ekspor, maka semakin besar pula keuntungan devisa yang
diperoleh.Di Indonesia, jenis ekspor adalah terbagi menjadi dua yakni ekspor
migas dan ekspor non-migas. Komoditas migas seperti minyak bumi dan gas.
Sementara non-migas seperti hasil-hasil pertanian, perkebunan, kehutanan,
peternakan, kerajinan, barang industri, dan mineral hasil tambang.
1.2
Rumusan Masalah
a.
Apa produk eksport yang menjadi unggulan Indonesia?
b.
Apa saja faktor yang mempengaruhi ekspor?
c.
Bagaimana eksport memberikan manfaat untuk negara?
1.3
Tujuan
a.
Mengetahui produk eksport yang menjadi unggulan Indonesia
b.
Mengetahui aktor yang mempengaruhi ekspor.
c.
Mengetahui manfaat eksport produk untuk negara.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Produk Import
Unggulan Indonesia
Secara
global, sampai April 2021, pangsa pasar ekspor non-migas Indonesia terbesar ada
di Tiongkok dengan porsi 22,4 persen, diikuti oleh Amerika Serikat (11,6
persen), Jepang (7,55 persen), India (6,39 persen), Malaysia (5,21 persen),
Singapura (4,24 persen), Korea Selatan (3,8 persen), Thailand (2,97 persen),
Taiwan (2,73 persen) dan Belanda (1,95 persen).
Pada
saat ini, ekspor Indonesia didominasi oleh ekspor non-minyak dan gas yang
porsinya mencapai lebih dari 90 persen. Dengan demikian, ekspor minyak dan gas
tidak mendominasi ekspor Indonesia. Kementerian Perdagangan, melalui Balai
Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI), membagi daftar komoditas
ekspor nasional ke dalam dua kategori yaitu
produk utama Indonesia dan produk potensial Indonesia. Berkut daftar
produk utama:
a.
Udang
Sebagai negara maritim, tidak heran kalau udang jadi komoditas ekspor utama
Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang dan
perikanan sepanjang 2020 lalu mencapai US$ 3,51 miliar. Komoditas perikanan
jadi salah satu yang masih mengalami surplus meski pandemi
menghantam. Negara tujuan ekspor: Jepang, Hong Kong, China, Singapura,
Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, AS, Belgia,
Inggris.
b.
Kopi
Dengan iklim tropis yang dimiliki, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah
satu penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi yang diekspor Indonesia termasuk
jenis robusta dan arabika. Juga olahan lain seperti kopi luwak. Negara
tujuan ekspor: Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, AS, Inggris, India,
China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakista, Malaysia, Hong Kong.
Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua dunia setelah
Malaysia. Tak heran jika komoditas ini selalu menjadi komoditas ekspor utama
Indonesia. Sepanjang 2020 lalu, minyak nabati menempati peringkat pertama di
deretan produk ekspor nonmigas dengan nilai US$20,72 miliar. Negara tujuan
ekspor: India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam,
Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Jerman, Spanyol, Turki,
Italia, Rusia, AS.
d.
Kakao
Kakao merupakan bahan baku pembuatan coklat yang banyak dibutuhkan oleh
industri coklat di Eropa. Negara tujuan ekspor: Malaysia, Singapura, Thailand,
China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, AS, Brasil, Kanada, Jerman,
Belanda, Rusia, Swis, Belgia, Inggis
e.
Karet dan Produk Karet
Karet menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, mengingat luasnya perkebunan
karet yang ada. Di sektor perkebunan, karet menyumbang devisa terbesar kedua
setelah kelapa sawit. Negara tujuan ekspor: Jepang, Malaysia, Filipina,
Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Langka, Korea Selatan,
AS, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanada, Arab Saudi, Mesir
f.
Tekstil dan Produk Tekstil
TPT adalah komoditas tekstil dan produk tekstil. Seperti diketahui, industri
tekstik Indonesia tumbuh cukup pesat. Produk-produk tekstil Indonesia pun
diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri mode dunia. Negara
tujuan ekspor: AS, Inggris, Jerman, Panama, Italia, Kanada, Meksiko, Belanda,
Spanyol, Prancis, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi
g.
Alas Kaki
Indonesia menjadi produsen alas kaki terbesar keempat dunia pada 2019, dengan
kapasitas produksi 1.271 juta pasang alas kaki dalam setahun. Negara tujuan
ekspor: AS, Belgia, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada,
Chili, Panama, Meksiko, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan,
Australia, China, Hong Kong
h.
Elektronika
Indonesia juga cukup unggul dalam memproduksi barang elektronik. Sepanjang
tahun 2020 lalu, nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik tercatat sebesar
US$9,23 miliar. Negara tujuan ekspor: Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China,
Malaysia, Hong Kong, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda,
Italia, Belgia, Polandia, AS, Inggris
i.
Komponen Kendaraan
Bermotor (Otomotif)
Berbagai pabrikan otomotif sudah membuka pusat produksinya di Indonesia. Di
antaranya, Nissan, Suzuki, Mercees Benz, Daihatsu, Isuzu, hingga BMW. Hal ini
membuat Indonesia cukup unggul dalam produksi komponen kendaraan
bermotor. Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris, Jerman, China,
Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri
Langka, India, Pakistan, Filipina, AS, Kanada, Arab Saudi.
j.
Furnitur dan Produk mebel
Melimpahnya produksi kayu dan hasil hutan menjadikan Indonesia juga pengekspor
produk mebel paling unggul di dunia. Jangan lupa, Presiden Jokowi dulu juga
juragan furnitur lho! Sayangnya, pandemi virus corona sempat memukul
industri mebel di Tanah Air. Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris,
Belanda, Belgia, Spanyol, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea
Selatan, Taiwan, China, Afrika Selatan
2.2 Faktor Yang Mmempengaruhi Ekspor Di Indonesia
Ekspor
dipengaruhi oleh harga ekspor, harga ekspor, harga domestik, nilai tukar,
kualitas produk, teknologi, kapasitas produksi, bunga modal, upah tenaga kerja,
kerja, harga input, modal, dan kebijakan deregulasi atau negara eksportir.
Sementara berdasarkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, fungsi
penawaran ekspor yaitu jumlah barang yang jumlah barang yang diekspor
dipengaruhi oleh harga ekspor dibagi dengan harga domestik lebih dikenal dengan
sebutan harga relatif dan PDB domestik sebagai indeks kapasitas produksi suatu
negara. Berikut fakor yang mempengaruhi ekspor di Indonesia:
a.
Keadaan pasar di luar negeri
b.
Iklim usaha yang diciptakan pemerintah
c.
Keahlian eksportir merebut pasar luar
negeri
d.
Ketentuan perjanjian internasional
2.3 Manfaat Espor Bagi Indonesia
Kegiatan perdagangan internasional
seperti ekspor dan impor, banyak dilakukan oleh negara negara di dunia termasuk
juga Indonesia. Ekspor sendiri adalah aktivitas atau kegiatan dalam menjual
barang dan jasa ke luar negeri. Berikut manfaat ekspor bagi Indonesia:
a.
Mengenalkan Produk dalam Negeri
Salah
satu manfaat dari kegiatan ekspor adalah memperkenalkan produk dalam negeri ke
kancah internasional. Sebut saja seperti negara Jepang yang telah melakukan
banyak kegiatan ekspor, sehingga terkenal dengan produk otomotifnya. Sementara
ini, Indonesia belum memiliki ciri khas dalam bidang penjualan internasional.
Sehingga melakukan ekspor akan sangat membantu.
b.
Menambah Devisa Negara
Hal ini terjadi karena aktivitas ekspor memungkinkan Indonesia untuk menjual
produk ke berbagai negara, dalam hal ini transaksi pembayaran umumnya
menggunakan dollar Amerika. Maka dari kegiatan tersebut bisa membuat devisa
negara meningkat, yang berpengaruh juga terhadap kestabilan ekonomi.
c.
Menjalin Kerjasama Antar Negara
Negara negara yang bersangkutan akan memiliki hubungan yang semakin baik.
Dengan banyaknya pertemuan, selanjutnya akan mempererat hubungan di tiap tiap
negara yang melakukan kerjasama tersebut.
Mindmapping
BAB
III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Kegiatan ekspor di Indonesia
sangat memiliki banyak manfaat khusunya adalah dapat menciptakan kerja sama
antara negara-negara terkait. Dengan adanya kegiatan ekspor barang, jika negara
lain tidak memiliki atau tidak memproduksi tetap dapat mendapatkan barang
tersebut begitupun dengan Indonesia. Dengan adanya ekspor negara dpat
dimudahkan ketika tidka dapat memenuhi suatu kebutuhan negara. Produk unggulan
yang di ekspor Indonesia antara lain: Udang, kopi, kelapa sawit, karet,
tekstil, dll.
DAFTAR
PUSAKA
Aksara, Dika. 2021. Mengenal Komoditas Ekspor Unggulan
Indonesia. Dalam: https://bigalpha.id/news/mengenal-komoditas-ekspor-unggulan-indonesia (Diakses 29 November 2021).
Idris, Muhammad. 2021. Mengenal
Ekspor Impor: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya. Dalam:https://money.kompas.com/read/2021/04/09/113205326/mengenal-ekspor-impor-pengertian-jenis-manfaat-dan-contohnya?page=all
(Diakses 29 November 2021).
Unisbank, Blog Ekonomi. 2021. 4 Manfaat Kegiatan
Ekspor Impor Terhadap Suatu Negara. Dalam: https://ekonomi.blog.unisbank.ac.id/4-manfaat-kegiatan-ekspor-impor-terhadap-suatu-negara/
(Diakses 29 November 2021).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.