Desember 13, 2021

EKSPORT BERKUALITAS PRODUK DARI INDONESIA

Rohmah Fitriani (41619110040)

@S14-ROHMAH

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Aktivitas ekspor adalah biasanya terjadi ketika suatu negara sudah mampu memproduksi barang atau jasa yang jumlahnya besar dan kebutuhan di dalam negeri sudah mencukupi.Sehingga, kelebihan produksi barang tersebut bisa dikirim untuk dijual di negara lain. Saat melakukan ekspor, maka negara tersebut akan menerima pemasukan yang biasa disebut sebagai devisa.

Semakin sering suatu negara melakukan ekspor, maka semakin besar pula keuntungan devisa yang diperoleh.Di Indonesia, jenis ekspor adalah terbagi menjadi dua yakni ekspor migas dan ekspor non-migas. Komoditas migas seperti minyak bumi dan gas. Sementara non-migas seperti hasil-hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kerajinan, barang industri, dan mineral hasil tambang.

 

1.2  Rumusan Masalah

a.         Apa produk eksport yang menjadi unggulan Indonesia?

b.        Apa saja faktor yang mempengaruhi ekspor?

c.         Bagaimana eksport memberikan manfaat untuk negara?

1.3  Tujuan

a.         Mengetahui produk eksport yang menjadi unggulan Indonesia

b.        Mengetahui aktor yang mempengaruhi ekspor.

c.         Mengetahui manfaat eksport produk untuk negara.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1  Produk Import Unggulan Indonesia

Secara global, sampai April 2021, pangsa pasar ekspor non-migas Indonesia terbesar ada di Tiongkok dengan porsi 22,4 persen, diikuti oleh Amerika Serikat (11,6 persen), Jepang (7,55 persen), India (6,39 persen), Malaysia (5,21 persen), Singapura (4,24 persen), Korea Selatan (3,8 persen), Thailand (2,97 persen), Taiwan (2,73 persen) dan Belanda (1,95 persen).

Pada saat ini, ekspor Indonesia didominasi oleh ekspor non-minyak dan gas yang porsinya mencapai lebih dari 90 persen. Dengan demikian, ekspor minyak dan gas tidak mendominasi ekspor Indonesia. Kementerian Perdagangan, melalui Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Ekspor Indonesia (PPEI), membagi daftar komoditas ekspor nasional ke dalam dua kategori yaitu  produk utama Indonesia dan produk potensial Indonesia. Berkut daftar produk utama:

a.         Udang
Sebagai negara maritim, tidak heran kalau udang jadi komoditas ekspor utama Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai ekspor udang dan perikanan sepanjang 2020 lalu mencapai US$ 3,51 miliar. Komoditas perikanan jadi salah satu yang masih mengalami surplus meski pandemi menghantam. Negara tujuan ekspor: Jepang, Hong Kong, China, Singapura, Malaysia, Australia, Taiwan, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, AS, Belgia, Inggris. 

b.        Kopi
Dengan iklim tropis yang dimiliki, Indonesia mencatatkan diri sebagai salah satu penghasil kopi terbaik di dunia. Kopi yang diekspor Indonesia termasuk jenis robusta dan arabika. Juga olahan lain seperti kopi luwak. Negara tujuan ekspor: Brasil, Spanyol, Italia, Turki, Argentina, AS, Inggris, India, China, Thailand, Jepang, Vietnam, Pakista, Malaysia, Hong Kong.

 c.         Minyak Kelapa Sawit

        Indonesia merupakan produsen kelapa sawit terbesar kedua dunia setelah Malaysia. Tak heran jika komoditas ini selalu menjadi komoditas ekspor utama Indonesia. Sepanjang 2020 lalu, minyak nabati menempati peringkat pertama di deretan produk ekspor nonmigas dengan nilai US$20,72 miliar. Negara tujuan ekspor: India, China, Malaysia, Pakistan, Singapura, Bangladesh, Vietnam, Yordania, Tanzania, Afrika Selatan, Mesir, Iran, Jerman, Spanyol, Turki, Italia, Rusia, AS. 

d.        Kakao
Kakao merupakan bahan baku pembuatan coklat yang banyak dibutuhkan oleh industri coklat di Eropa. Negara tujuan ekspor: Malaysia, Singapura, Thailand, China, India, Jepang, Filipina, Taiwan, Sri Lanka, AS, Brasil, Kanada, Jerman, Belanda, Rusia, Swis, Belgia, Inggis

e.         Karet dan Produk Karet
Karet menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia, mengingat luasnya perkebunan karet yang ada. Di sektor perkebunan, karet menyumbang devisa terbesar kedua setelah kelapa sawit. Negara tujuan ekspor: Jepang, Malaysia, Filipina, Australia, Thailand, Singapura, Hong Kong, Taiwan, Sri Langka, Korea Selatan, AS, Inggris, Jerman, Belgia, Italia, Belanda, Kanada, Arab Saudi, Mesir

f.         Tekstil dan Produk Tekstil
TPT adalah komoditas tekstil dan produk tekstil. Seperti diketahui, industri tekstik Indonesia tumbuh cukup pesat. Produk-produk tekstil Indonesia pun diekspor untuk memenuhi kebutuhan bahan baku industri mode dunia. Negara tujuan ekspor: AS, Inggris, Jerman, Panama, Italia, Kanada, Meksiko, Belanda, Spanyol, Prancis, Sri Lanka, Korea Selatan, Arab Saudi

g.        Alas Kaki
Indonesia menjadi produsen alas kaki terbesar keempat dunia pada 2019, dengan kapasitas produksi 1.271 juta pasang alas kaki dalam setahun. Negara tujuan ekspor: AS, Belgia, Inggris, Prancis, Italia, Jerman, Meksiko, Spanyol, Kanada, Chili, Panama, Meksiko, Turki, Jepang, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Australia, China, Hong Kong

h.        Elektronika
Indonesia juga cukup unggul dalam memproduksi barang elektronik. Sepanjang tahun 2020 lalu, nilai ekspor mesin dan perlengkapan elektrik tercatat sebesar US$9,23 miliar. Negara tujuan ekspor: Jepang, Taiwan, Korea Selatan, China, Malaysia, Hong Kong, Australia, Singapura, Thailand, Vietnam, Jerman, Belanda, Italia, Belgia, Polandia, AS, Inggris

i.          Komponen Kendaraan Bermotor (Otomotif)
Berbagai pabrikan otomotif sudah membuka pusat produksinya di Indonesia. Di antaranya, Nissan, Suzuki, Mercees Benz, Daihatsu, Isuzu, hingga BMW. Hal ini membuat Indonesia cukup unggul dalam produksi komponen kendaraan bermotor. Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris, Jerman, China, Malaysia, Vietnam, Australia, Hong Kong, Jepang, Singapura, Thailand, Sri Langka, India, Pakistan, Filipina, AS, Kanada, Arab Saudi.

j.          Furnitur dan Produk mebel
Melimpahnya produksi kayu dan hasil hutan menjadikan Indonesia juga pengekspor produk mebel paling unggul di dunia. Jangan lupa, Presiden Jokowi dulu juga juragan furnitur lho! Sayangnya, pandemi virus corona sempat memukul industri mebel di Tanah Air. Negara tujuan ekspor: AS, Prancis, Inggris, Belanda, Belgia, Spanyol, Jepang, Australia, Malaysia, Singapura, Korea Selatan, Taiwan, China, Afrika Selatan

2.2  Faktor Yang Mmempengaruhi Ekspor Di Indonesia

Ekspor dipengaruhi oleh harga ekspor, harga ekspor, harga domestik, nilai tukar, kualitas produk, teknologi, kapasitas produksi, bunga modal, upah tenaga kerja, kerja, harga input, modal, dan kebijakan deregulasi atau negara eksportir. Sementara berdasarkan beberapa penelitian yang pernah dilakukan, fungsi penawaran ekspor yaitu jumlah barang yang jumlah barang yang diekspor dipengaruhi oleh harga ekspor dibagi dengan harga domestik lebih dikenal dengan sebutan harga relatif dan PDB domestik sebagai indeks kapasitas produksi suatu negara. Berikut fakor yang mempengaruhi ekspor di Indonesia:

a.         Keadaan pasar di luar negeri

b.        Iklim usaha yang diciptakan pemerintah

c.         Keahlian eksportir merebut pasar luar negeri

d.        Ketentuan perjanjian internasional

2.3  Manfaat Espor Bagi Indonesia

Kegiatan perdagangan internasional seperti ekspor dan impor, banyak dilakukan oleh negara negara di dunia termasuk juga Indonesia. Ekspor sendiri adalah aktivitas atau kegiatan dalam menjual barang dan jasa ke luar negeri. Berikut manfaat ekspor bagi Indonesia:

a.         Mengenalkan Produk dalam Negeri
Salah satu manfaat dari kegiatan ekspor adalah memperkenalkan produk dalam negeri ke kancah internasional. Sebut saja seperti negara Jepang yang telah melakukan banyak kegiatan ekspor, sehingga terkenal dengan produk otomotifnya. Sementara ini, Indonesia belum memiliki ciri khas dalam bidang penjualan internasional. Sehingga melakukan ekspor akan sangat membantu.

b.        Menambah Devisa Negara
Hal ini terjadi karena aktivitas ekspor memungkinkan Indonesia untuk menjual produk ke berbagai negara, dalam hal ini transaksi pembayaran umumnya menggunakan dollar Amerika. Maka dari kegiatan tersebut bisa membuat devisa negara meningkat, yang berpengaruh juga terhadap kestabilan ekonomi.

c.         Menjalin Kerjasama Antar Negara
Negara negara yang bersangkutan akan memiliki hubungan yang semakin baik. Dengan banyaknya pertemuan, selanjutnya akan mempererat hubungan di tiap tiap negara yang melakukan kerjasama tersebut.



Mindmapping

 


BAB III

KESIMPULAN

 

3.1  Kesimpulan
Kegiatan ekspor di Indonesia sangat memiliki banyak manfaat khusunya adalah dapat menciptakan kerja sama antara negara-negara terkait. Dengan adanya kegiatan ekspor barang, jika negara lain tidak memiliki atau tidak memproduksi tetap dapat mendapatkan barang tersebut begitupun dengan Indonesia. Dengan adanya ekspor negara dpat dimudahkan ketika tidka dapat memenuhi suatu kebutuhan negara. Produk unggulan yang di ekspor Indonesia antara lain: Udang, kopi, kelapa sawit, karet, tekstil, dll.



 

DAFTAR PUSAKA

Aksara, Dika. 2021. Mengenal Komoditas Ekspor Unggulan Indonesia. Dalam: https://bigalpha.id/news/mengenal-komoditas-ekspor-unggulan-indonesia (Diakses 29 November 2021).

Idris, Muhammad. 2021. Mengenal Ekspor Impor: Pengertian, Jenis, Manfaat, dan Contohnya. Dalam:https://money.kompas.com/read/2021/04/09/113205326/mengenal-ekspor-impor-pengertian-jenis-manfaat-dan-contohnya?page=all (Diakses 29 November 2021).

Unisbank, Blog Ekonomi. 2021. 4 Manfaat Kegiatan Ekspor Impor Terhadap Suatu Negara. Dalam: https://ekonomi.blog.unisbank.ac.id/4-manfaat-kegiatan-ekspor-impor-terhadap-suatu-negara/  (Diakses 29 November 2021).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar