Maret 07, 2022

Kerjasama Tim, Orientasi dan Motivasi dalam Mendukung Milenial Berwirausaha Oleh : Ahmad Marsudin (@T17-Marsudin) 41620110051

 

Kerjasama Tim, Orientasi dan Motivasi dalam Mendukung Milenial Berwirausaha

Oleh : Ahmad Marsudin (@T17-Marsudin)

41620110051

 

Pendahuluan

Ledakan  informasi  pada  era  globalisasi  ternyata  berdampak  pada  perubahan perkembangan karier  masyarakat,  khususnya  pada  generasi  milenial.  Perkembangan   tersebut  disebabkan  oleh berubahnya  paradigma  mengenai  karier  pada  generasi  saat  ini  yakni  generasi  milenial.  (Sa’idah dkk, 2020). Pertumbuhan dari generasi ke generasi diiringi dengan gaya modernisasi, sehingga membuat anak yang lahir digenerasi tersebut menjadi lebih kekinian dibanding generasi-generasi sebelumnya, generasi milenial juga cenderung memiliki rasa penasaran (kepo) yang tinggi, mereka memiliki daya tangkap yang cepat terhadap perubahan dan penggunaan teknologi oleh karena itu beberapa karakter yang ada dapat menjadi sumber daya untuk membangun bisnis atau berwirausaha jika dibarengi dengan kerjasama tim, orientasi dan motivasi.

Pembahasan

Kerjasama adalah sekelompok orang yang berada pada sebuah organisasi yang bekerja bersama untuk mewujudkan tujuan atau cita-cita organisasi. Kerjasama harus dilakukan oleh semua elemen yang ada pada sebuah bisnis/wirausaha, dari puncak pimpinan sampai pada elemen pendukung, kerjasama akan menghasilkan keuntungan jika kerjasama tersebut efektif, seperti apa kerjasama tim efektif tersebut. Kerjasama tim yang efektif akan tercipta jika a) tujuan yang dimiliki jelas; b)  saling percaya dan penyelesaian konflik; c) adanya kepemimpinan yang mengikutsertakan kita sebagai pemilik atau kepala tim; d) adanya prosedur pengawasan dan pelaksanaan pengawasan; e)  komunikasi antar anggota tim; f) kreativitas; dan proses evaluasi yang terukur dan terjadwal. Sebuah perusahaan merupakan sebuah unit wirausaha yang sudah besar, dalam perusahaan kerjasama tim ternyata memiliki dampaknya sangat besar bagi kemajuan perusahaan tersebut maupun bagi kinerja manajer, semakin baik kinerja manajer dalam membangun kerjasama tim semakin meningkat bisnisnya, meskipun kerjasama tim bukan satu-satunya faktor pendorong majunya sebuah perusahaan/bisnis.















 

 

 

orientasi adalah proses seseorang untuk memahami keadaan sekitarnya dan ia dapat melokalisir dirinya dalam hubungan dengan lingkungannya itu (Amalia, Tim manajemen; penentuan lokasi; fasilitas pendukung; orientasi; sumber permodalan dan investasi, Modul Kewirausahaan 2). Motivasi adalah suatu energi yang bersumber dari dalam diri yang membangkitkan, mengarahkan dan memberikan kekuatan untuk tetap berada pada arah tersebut kepada individu dalam mencapai suatu tujuan (Setiawan, 2015). Setiap orang memiliki cara mengenali dan memahami lingkungannya ketika mulai berwirausaha, ada orang yang mengenali atau beradaptasi dengan cepat, ada yang beradaptasi secara lambat. Manfaat orientasi sendiri adalah a) mengurangi perasaan diasingkan; b) pegawai dapat merasa menjadi bagian dari perusahaan dalam waktu singkat; c) orientasi yang berhasil mempercepat sosialisasi dengan sesama pekerja/karyawan. Tidak sedikit pekerja baru pada masa orientasi yang gagal, kegagalan orientasi biasanya akan ditandai dengan mengundurkan diri dalam waktu yang sangat cepat.

Motivasi adalah motif/alasan seseorang berperilaku, dan setiap orang memiliki motivasi yang berbeda dalam membangun/menjadi wirausaha, ada yang membangun usaha karena kebutuhan finansial, ingin bebas dari perusahaannya bekerja, karena PHK, minat, dan tujuan mulia seperti menciptakan lapangan kerja, namun sebagian besar tujuan berwirausaha adalah menghasilkan uang.

Wirausaha adalah seseorang yang bebas dan memiliki kemampuan untuk hidup mandiri dalam menjalankan kegiatan usahanya dan bisnisnya atau hidupnya. Ia bebas merancang, menentukan, mengelola dan mengendalikan semua usahanya. Sedangkan kewirausahaan adalah suatu sikap, jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru yang sangat bernilai dan berguna bagi dirinya dan orang lain. Kewirausahaan merupakan sikap mental dan jiwa yang selalu aktif atau kreatif berdaya, bercipta, berkarsa, dan bersahaja dalam berusaha dalam rangka meningkatkan pendapatan dalam kegiatan usahanya atau kiprahnya (Kurniullah dkk, 2021). Sebagai seorang pebisnis maka perlu untuk memiliki sifat dan karakter berwirausaha, berikut  menyebutkan Kurniullah dkk (2021) dalam bukunya yaitu a) jujur; b) disiplin; c) komitmen; d) percaya diri; e) berprestasi; f) kretaivitas; g) inovasi; h) kemandirian; i) berani menanggung resiko; j) mencari peluang; k) keorisnilan; l) leterampilan personal; m) jiwa kepemimpinan; n) daya analisis yang kuat; o) berorientasi pada hasil.

Generasi milenial atau disebut generasi Y, lahir pada kurun waktu 1980 hingga 2000-an. Kita sering mendengar “Generasi Milenial” di masyarakat, apa itu generasi milenial?, generasi milenial merupakan keadaan dimana perkembangan dan pertumbuhan dalam kehidupannya dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, sehingga mengalami perubahan yang sangat cepat (Ali & Purwandi, 2017). Milenial cenderung memiliki rasa penasaran terhadap segala sesuatu yang sedang booming, dan mereka melakukan berbagai cara untuk memenuhi rasa penasarannya, mereka yang sangat berambisi sehingga mudah mewujudkannya secara sempurna (Faiza & Firda, 2018), dan  sifat tersebut merupakan sifat yang penting yang dapat membantu mengembangkan bisnis/berwirausaha.

 

Sa’idah dkk (2020) dalam penelitiannya yang dilakukan terhadap para milenial di Gresik tentang aspirasi karier generasi milenial menyebutkan, orientasi milenial memiliki idealisme terhadap profesi impiannya, mereka menetapkan profesi impian mereka pada profesi yang menuntut keahlian, kenyamanan dari segi gaji dan lingkungan kerja serta adanya sisi pengabdian terhadap sesama, sisi idealisme ini juga tercermin dalam standar keberhasilan karier, yakni dapat mengembangkan usaha milik pribadi selambat-lambatnya pada usia 40-60 tahun (Saidah dkk, 2020).

Generasi milenial menempati berbagai lapisan masyarakat, ada yang duduk diperguruan tinggi, maupun yang sudah bekerja. Milenial ini memiliki keinginan untuk memiliki usaha sendiri, seperti yang telah dikatakan oleh Sa’idah dkk (2020) dalam penelitiannya mereka cenderung ingin memiliki sebuah iklim lingungan kerja yang memberikan kenyamanan, kebebasan dan memiliki sumbangsih sosial pada masyarakat, penelitian lain menunjukan tingginya motivasi mahasiswa setelah lulus pada sebuah perguruan tinggi untuk berwirausaha dikarenakan ingin memiliki kekebasan (Aidha, 2016). Generasi milenial dapat maju dalam berwirausaha karena dari segi perilaku mereka merupakan generasi yang pekerja keras dan memiliki strategi yang hebat. Dengan adanya milenial yang memiliki jiwa yang kuat, melakukan kerjasama tim, memiliki motivasi berwirausaha dan mampu mengenali, memahami dan beradaptasi dengan lingkungannya diharapkan dapat membantu memajukan perekonomian bangsa dengan inovasi yang diberikan oleh para pengusaha milenial ini (Fernando & Jamalludin, 2018).

 

Kesimpulan

Generasi milenial dapat maju dalam berwirausaha karena dari segi perilaku mereka merupakan generasi yang pekerja keras dan memiliki strategi yang hebat. Dengan adanya milenial yang memiliki jiwa yang kuat, melakukan kerjasama tim, memiliki motivasi berwirausaha dan mampu mengenali, memahami dan beradaptasi dengan lingkungannya diharapkan dapat membantu memajukan perekonomian bangsa.

Referensi

Aidha, Z. (2017). Pengaruh Motivasi Terhadap Minat Berwirausaha Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Islam Negeri Sumatera Utara. JUMANTIK (Jurnal Ilmiah Penelitian Kesehatan)1(1), 42-59.

Ali, H., & Purwandi, L. (2017). Milenial nusantara. Gramedia Pustaka Utama.

Amalia, D. N. Modul Perkuliahan Kewirausahaan 2 Tim Manajemen; Penentuan Lokasi dan Fasilitas pendukung; Orientasi; Sumber Permodalan dan Investasi

Faiza, A., & Firda, S. J. (2018). Arus metamorfosa milenial. Penerbit Ernest.

Fernando, E., & Jamaaluddin, J. (2020). Peran Wirausaha Milenial Dalam Memajukan Perekonomian Bangsa. Pewira usaha sebagai penopang kemajuan bangsa.

Kurniullah, A. Z., Simarmata, H. M. P., Sari, A. P., Sisca, S., Mardia, M., Lie, D., ... & Fajrillah, F. (2021). Kewirausahaan dan Bisnis. Yayasan Kita Menulis.

Sa'idah, I., Atmoko, A., & Muslihati, M. (2021). Aspirasi Karier Generasi Milenial. Edu Consilium: Jurnal Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam2(1), 62-89.

Setiawan, K. C. (2015). Pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan level pelaksana di divisi operasi PT. Pusri Palembang. Psikis: Jurnal Psikologi Islami1(2), 43-53.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar