Oleh : MUHAMMAD IQBAL (@U29-IQBAL)
Kewirausahaan pada hakekatnya adalah
sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan
inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif (Suryana, 2000). Istilah
kewirausahaan berasal dari terjemahan “Entrepreneurship”, dapat diartikan
sebagai “the backbone of economy”, yang adalah syaraf pusat perekonomian atau
pengendali perekonomian suatu bangsa (Soeharto Wirakusumo, 1997:1). Secara
epistimologi, kewirausahaan merupakan suatu nilai yang diperlukan untuk memulai
suatu usaha atau suatu proses dalam mengerjakan sesuatu yang baru dan berbeda.
Menurut
Thomas W Zimmerer, kewirausahaan merupakan penerapan kreativitas dan
keinovasian untuk memecahkan permasalahan dan upaya untuk memanfaatkan peluang
yang dihadapi sehari-hari. Kewirausahaan merupakan gabungan dari kreativitas,
keinovasian dan keberanian menghadapi resiko yang dilakukan dengan cara kerja
keras untuk membentuk dan memelihara usaha baru. Wirausaha adalah kemampuan
yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan
bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil
tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.
Jadi
kewirausahaan adalah suatu ilmu bagaimana menciptakan suatu ide yang baru
bahkan berani menanggung risiko untuk mengorbankan waktu, biaya dan tenaga demi
terwujudnya ide tersebut sesuai dengan apa yang telah diharapkan.
B. Tips dan Cara Untuk Memulai Wirausaha
Dengan
kemajuan zaman dan dukungan teknologi, semua orang dapat memulai bisnis mereka
sendiri. Ini termasuk memulai dan memegang kendali seutuhnya. Tetapi ini tidak
mudah, baik bagi mereka yang mengenyam pendidikan khusus dalam bisnis maupun
mereka yang memulai karena merasa bidang ini sesuai untuk mereka. Adapun tips
dan cara untuk memulainya adalah dengan logika dan riset. Berikut poin-poin yang
harus Anda pertimbangkan :
Kewirausahaan adalah istilah yang luas, dan
Anda bisa menjadi wirausahawan di hampir semua bidang. Namun, Anda harus
memilih bidang untuk bekerja dan memulai bisnis. Temukan bisnis yang tidak
hanya akan sukses, tetapi juga sesuatu yang Anda sukai, dan ingat bahwa
kewirausahaan adalah kerja keras, jadi Anda ingin memusatkan perhatian pada
sesuatu yang Anda kuasai.
·
Riset dan rencanakan bisnis Anda
Sebelum Anda memulai bisnis Anda, Anda harus
memiliki rencana bisnis. Rencana bisnis menjabarkan setiap tujuan yang Anda
miliki serta strategi Anda untuk mencapai tujuan tersebut. Rencana ini penting
untuk mendapatkan investor, serta mengukur seberapa sukses bisnis Anda.
·
Temukan grup/audiens target Anda
Tidak setiap bisnis menarik bagi semua
orang. Usia, jenis kelamin, pendapatan, ras dan budaya kelompok sasaran Anda
akan memainkan peran besar dalam menentukan di mana Anda membuka toko atau
target bisnis Anda. Teliti grup mana yang paling sesuai dengan model bisnis
Anda, lalu persiapkan semuanya untuk menarik demografis itu.
·
Network yang sesuai
Network penting di semua bidang, mungkin
paling penting bagi pengusaha. Sebuah network adalah bagaimana Anda bertemu
orang lain yang mungkin memiliki keterampilan yang dapat Anda gunakan dalam
bisnis Anda. Anda juga dapat menemukan calon investor melalui jaringan
pertemanan untuk membantu mengembangkan model bisnis Anda. Jaringan Anda juga
dapat mendukung bisnis Anda setelah dibuka, membantu mengirimkan pelanggan baru
sesuai keinginan Anda.
·
Target pasar
Anda harus fokus pada pemasaran sebelum,
selama dan setelah Anda memulai bisnis Anda. Anda mungkin memiliki restoran
terbaik di kota, tetapi tidak ada yang akan mengunjungi jika mereka tidak tahu
dan lokasi restoran Anda tidak tepat. Pemasaran itu rumit, tetapi jika Anda
harus dapat memfokuskan upaya pemasaran Anda pada audiens target Anda dan
menggunakan media sosial adalah salah satu cara terbaik di era digital saat
ini.
C. Cara
mengembangkan usaha bisnis kewirausahaan
·
Tingkatkan Promosi
Setelah usaha Anda berdiri, yang bisa dilakukan berikutnya adalah
promosi. Ini menjadi salah satu cara mengembangkan usaha yang penting karena
konsumen perlu mengenal produk, serta jasa yang Anda tawarkan. Buatlah materi
promosi yang unik serta tingkatkan frekuensinya agar lebih banyak orang yang
mengenal produk atau jasa yang Anda tawarkan. Manfaatkan berbagai jalur
promosi, mulai dari menyebarkan brosur, memasang iklan online, memanfaatkan sosial media dan
masih banyak lagi.Untuk Anda yang masih di tahap pemula, manfaatkan media
sosial dan berbagai kecanggihannya se-efektif mungkin. Karena, menggunakan media
sosial adalah jauh lebih murah dan media sosial bisa menjangkau lebih banyak
calon konsumen. Tawarkan pula berbagai promo, diskon serta voucher menarik.
Dengan promosi yang gencar, konsumen pun akan semakin familiar dengan merek
Anda dan menjadikannya pilihan.
·
Kenali Kompetitor
Akan ada banyak pelajaran yang diambil ketika Anda
mulai mengenali kompetitor. Promosi yang terus menerus dilakukan pun tidak akan
efektif jika tidak memperhatikan kompetitor. Lihat apa saja nilai jual serta
kelebihan yang dimiliki oleh pesaing ini adalah cara mengembangkan bisnis yang
bisa dicoba. Anda tidak perlu mengikuti persis apa yang dilakukan mereka untuk
membuat pendapatan berada dalam posisi yang setara. Mengenali kompetitor ini
dilakukan dengan tujuan agar bisnis Anda bisa mengeluarkan sesuatu yang
berbeda. Melakukan hal yang unik kepada promosi serta produk atau jasa yang
ditawarkan bisa saja mendatangkan hasil yang lebih baik dari kompetitor.
·
Mengutamakan Pelayanan
Konsumen
Jika peningkatan sumber daya manusia sudah berjalan secara optimal, maka
pelayanan konsumen juga menjadi salah satu aspek penting yang perlu Anda
perhatikan. Poin ini sangatlah penting karena pelayanan terbaik kepada konsumen
adalah cara terbaik untuk membuat mereka tetap bertahan pada merek Anda. Tidak
mengherankan jika layanan konsumen berkualitas tinggi harus jadi hal yang
dipertahankan ketika banyak perubahan harus dilakukan. Manfaatkan dunia digital
untuk menjaga hubungan baik dengan konsumen. Berikan update mengenai
produk atau jasa Anda. Berikan pula kesan yang baik lewat keramahan dalam
melayani, menjawab pertanyaan konsumen, memberikan solusi serta menawarkan
bantuan. Selain itu Anda juga diharapkan mampu mengedukasi konsumen dengan
baik.
·
Lakukan Inovasi Produk
Jangan sampai Anda merasa cepat puas dengan produk
yang sudah dibuat sebelumnya. Zaman akan terus berubah dan tren pun selalu
mengikutinya. Maka dari itu, selain membuat produk dan menjaga kualitasnya,
inovasi pun harus tetap dilakukan karena konsumen memang cenderung cepat merasa
bosan. Jika usaha Anda tidak bisa mengimbanginya, konsumen bisa saja berpindah
kepada kompetitor. Antisipasi perubahan konsumen ini dan jangan takut untuk
mencoba hal-hal yang baru dan berbeda.
·
Minimalisasi Biaya Operasional
Tujuan dalam membangun usaha adalah untuk menghemat
biaya pengeluaran dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Jangan sampai
besar pasak daripada tiang. Maka dari itu, Anda harus benar-benar mengawasi
berapa modal dan biaya operasional yang dikeluarkan serta pendapatan yang
dihasilkan. Ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan yang dipenuhi oleh bisnis
selaras dengan apa saja yang harusnya didapatkan untuk menciptakan pertumbuhan.
·
Atur Keuangan dengan Baik
Ketika usaha yang didirikan sudah mulai berjalan,
salah satu cara mengembangkan usaha yang paling penting adalah mengatur
keuangan dengan benar. Sejalan dengan poin sebelumnya, hal ini dilakukan agar
pengeluaran dan penghasilan dari usaha Anda bisa berjalan dengan seimbang.
Pengaturan keuangan memang sedikit rumit, karena itu banyak yang melakukan
dengan seadanya. Padahal ini merupakan bagian krusial dalam perkembangan sebuah
bisnis. Tidak heran jika banyak sekali usaha yang gagal karena salah dalam
mengelola keuangan.
D.
Mengetahui faktor keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
a. Faktor
penyebab keberhasilan wirausaha:
Ø Faktor
peluang
Ø Faktor
SDM
Ø Faktor
Keuangan
Ø Faktor
organisasional
Ø Faktor
Perencanaan
Ø Faktor
Pemasaran dan Penjualan
Ø Faktor
Administrasi
Ø Faktor
Peraturan Pemerintah, Politik , Sosial dan Budaya Lokal
b. Faktor
penyebab kegagalan wirausaha
Ø Tidak
kompeten dalam manajerial
Ø Kurang
berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan, keterampilan mengelola
SDM maupun kemampuan mengintegrasikan operasi perusahaan
Ø Kurang
dapat mengendalikan keuangan
Ø Gagal
dalam berencana
Ø Lokasi
yang kurang memadai
Ø Kurangnya
pengawasan peralatan
Ø Sikap
yang kurang sungguh-sunggu dalam berusaha
Ø Ketidakmampuan
dalam melakukan transisi kewiraushaan
E.
Kesimpulan
Wirausaha
adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai
kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang
dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam
rangka meraih sukses. Memulai usaha merupakan suatu hal yang penting dalam
melakukan usaha, oleh sebab itu memerlukan kiat yang tepat untuk memperoleh
kesuksesan.
Wirausaha adalah proses yang tidak instan dan mudah,
bahkan pengusaha yang dikenal sukses saat ini juga mengalami jatuh bangun
tetapi mereka tetap konsisten dan disiplin sehingga usaha mereka bisa kita
nikmati saat ini. Sejatinya tidak ada cara cepat dan terbaik untuk menjadi
seorang pengusaha. Setiap pengusaha memiliki pengalaman yang berbeda, dan
bahkan ide bisnis terbaik pun memiliki kemungkinan gagal.
Namun, Anda dapat mengurangi peluang kegagalan Anda dan maju
selangkah lebih baik lagi. Pendidikan, pengalaman, dan perencanaan yang tepat
dapat memberikan peluang sukses yang lebih baik bagi bisnis Anda. Di samping
juga faktor ketekunan dan disiplin Anda serta pemahaman bahwa resiko akan
selalu ada yang membuat Anda selalu siap sedia.
REFERESNSI :
MODUL 1 KEWIRAUSAHAN
https://www.jurnal.id/id/blog/9-cara-mengembangkan-usaha/
https://idcloudhost.com/tips-dan-cara-memulai-wirausaha-dari-dasar-bagi-pemula/amp/
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/orbith/article/download/1317/106420
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.