November 04, 2022

PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA YANG KREATIF DAN INOVATIF DALAM BERWIRAUSAHA

Oleh : Indah Setyawati (@V10-SETYAWATI)



ABSTRAK

Saat ini Indonesia bersama dengan negara-negara berkembang lainnya telah memasuki era revolusi industry 4.0 yang merupakan sebuah revolusi secara fundamental dapat mengubah pola dan cara hidup, bekerja dan komunikasi satu dengan yang lainnya. Awal mula revolusi industri ditandai dengan adanya pembaharuan teknologi yang dapat membawa perubahan yang baru dan risiko yang baru yang dapat muncul seperti adanya pengangguran karena adanya disrupsi. Kunci utama dalam memasuki revolusi industry 4.0 adalah sumber daya manusia yang handal. Dengan demikian maka peningkatan kualitas dan kompetensi sumber daya manusia menjadi sangat penting terutama dalam pemanfaatan teknologi terbaru. Perubahan teknologi yang semakin canggih perlu disikapi dan dipersiapkan dengan matang dan sesuai dengan sasaran. Maka dari itu sejak dini kita harus persiapkan kompetensi sumber daya manusia yang kompetitif, adaptif, kreatif dan inovatif.

Kata kunci : kreatif, inovatif, berwirausaha, SDM, peningkatan

PENDAHULUAN

Salah satu sektor industri yang mampu bertahan di era revolusi industri 4.0 yakni sektor industri kreatif, industri kreatif termasuk industri kecil yang mampu menyediakan sumber daya kewirausahaan (entrepreneurial resources) dan kesempatan lapangan kerja yang luas (employment opportunities) serta mampu menjadi motor penggerak ekonomi (Hu, W, M. 2010). Industri kreatif dapat menciptakan iklim bisnis yang positif dan dapat mendukung pemanfaatan sumber daya yang terbarukan, pusat penciptaan inovasi, pembentukan kreativitas, serta memiliki dampak sosial yang positif. Upaya yang dilakukan dalam mengatasi permasalahan terkait dengan sumber daya manusia pelaku usaha memerlukan strategi dalam mengelola sumber daya manusia, strategi tersebut diperlukan untuk keberlanjutan usahanya. (Widiastuti, 2019).

PEMBAHASAN

Pengertian

Pengembangan SDM dapat diartikan sebagai sebuah aktivitas yang dilakukan oleh suatu perusahaan atau organisasi dalam waktu tertentu untuk meningkatkan keterampilan dan keahlian sumber daya manusianya dalam entitas organisasi tersebut dan pada akhirnya meningkatkan produktifitas organisasi secara menyeluruh. Sumber daya manusia (SDM) adalah salah satu faktor yang sangat penting bahkan tidak dapat dilepaskan dari sebuah organisasi, baik institusi maupun perusahaan. SDM juga merupakan kunci yang menentukan perkembangan perusahaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, strategi adalah rancana yang cermat mengenai kegiatan mencapai sesaran khusus. Strategi atau langkah-langkah yang dapat diambil oleh perusahaan/organisasi dapat berupa mengagendakan program pelatihan, job assignment, pemagangan, memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyumbangkan ide, pemberian reward dan punishment.

Menurut Saragih, (2017) kewirausahaan adalah merupakan kemampuan kreatif dan inovatif dan teliti melihat peluang serta selalu terbuka untuk menerima setiap masukan dan perubahan yang positif yang mampu membawa usahanya terus berkembang. Arti dari kata ‘kreatif’ sendiri adalah menciptakan sesuatu yang berbeda dari yang lain, atau menghubungkan hal-hal yang tadinya tidak berhubungan. Sedangkan arti dari kata ‘inovatif’ adalah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada menjadi ada atau menciptakan sesuatu yang sama sekali berbeda. Hal-hal itulah yang sejatinya diperlukan para wirausahawan. Yang dimaksud dengan wirausahawan adalah pengusaha, tetapi tidak semua pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan adalah pionir dalam bisnis, inovator, penanggung resiko yang mempunyai penglihatan visi ke depan dan memiliki keunggulan dalam berprestasi di bidang usaha. Fungsi kreativitas dalam proses inovasi merupakan pembangkitan ide yang menghasilkan penyempurnaan efektivitas dan efisiensi pada suatu sistem.

Konsep Kreatif dan Inovatif

Definisi kreatif berasal dari Bahasa Inggris, to create yang berarti membuat atau memproduksi, menyebabnkan hal baru itu ada, memproduksi hal baru yang menggunakan kemampuan bakat dan imajinasi. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia definisi kreatif adalah memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk mencipatakan atau yang bersifat daya cipta dengan adanya kecerdasan dan imajinasi. Sedangkan kreativitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah kemampuan untuk mencipta, memiliki daya cipta, atau berkreasi.

Dengan demikian secara sederhana dapat dipahami bahwa kreatif adalah proses untuk menghasilkan sesuatu yang baru dan diperoleh melalui imajinasi (Jumari, 2017). Rhodes (Munandar:2012) mengatakan bahwa kreativitas dapat didefinisikan ke dalam empat jenis dimensi sebagai Four P’s Creativity, yaitu dimensi Person, Proces, Press dan Product sebagai berikut;

a. Definisi kreativitas dalam Dimensi Person. Definisi pada dimensi person adalah upaya mendifinisikan kreativitas yang berfokus pada individu atau person dari individu yang dapat disebut kreatif.

b. Definisi kreativitas dalam Process. Definisi pada dimensi proses adalah upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada proses berfikir sehingga memunculkan ide–ide unik.

c. Definisi kreativitas dalam Dimensi Product. Definisi pada dimensi produk merupakan upaya mendefinisikan kreativitas yang berfokus pada produk atau apa yang dihasilka oleh individu bai sesuatu yang baru / original atau sebuah elaborasi atau penggabungan yang inovatiif.

d. Definisi kreativitas dalam Dimensi Press. Definisi dan pendekatan kreativitas yang menekankan faktor press atau dorongan baik dorongan internal (diri sendiri berupa keinginan dan hasrat untuk mencipta), maupun dorongan eksternal dan lingkungan social dan psikologis.

Proses Kreativitas.

Untuk meningkatkan kreativitas memerlukan suatu proses dengan langkah langkah tertentu yaitu sebagai berikut:

  • Langkah pertama adalah persiapan, hal tersebut dapat dilakukan melalui pendidikan formal, pelatihan, pengalaman kerja. Untuk menyiapkan pemiliran kreatif harus dilakukan hal-hal yang sangat menunjang sebagai berikut: belajar terus menerus, banyak membaca tentang apa saja, kemudian berdiskusi dengan karyawan lainnya, terutama dengan karyawan yang berpengalaman.
  • Langkah kedua, investigation adalah mempelajari masalah dan mengidentifikasi komponen utama masalah.
  • Langkah ketiga, transformation adalah mengidentifikasi persamaan dan perbedaan yang ada dengan informasi serta data yang sudah didapatkan. Disini bisa berlaku analisis Convergen dan Divergen. Convergen thinking adalah kemampuan melihat persamaan dan hubungan antara berbagai informasi dan peristiwa. Divergen thinking adalah kemampuan melihat perbedaan yang ada.
  • Langkah keempat, incubation adalah seolah-olah seseorang keluar rumah atau melupakan masalah yang dihadapi, hal ini sangat baik guna menciptakan kreativitas. Lakukan kegiatan yang santai, misalnya olahraga, berkebun, di taman, hal ini seringkali memunculkan pemikiran yang kreatif.
  • Langkah kelima illumination, adalah langkah yang memunculkan ide baru dalam waktu yang tidak terbatas, biasanya pada saat anda sudah lupa dengan masalah tersebut.
  • Langkah keenam verification, adalah melakukan percobaan, buat simulasi, tes pasar untuk produk, buat pilot proyek dan sebagainya untuk memvalidasi ide yang tepat atau akurat, apakah berguna atau tidak.
  • Langkah ketujuh implementation, adalah tahap mulai mentransformasi ide menjadi kenyataan dan digunakan.
Tahap-tahap Pembuatan Inovasi.

Proses dalam penemuan Inovasi dapat dikelompokkan pada level nasional, kelompok, atau individu. Untuk hal tersebut wirausaha harus mampu mengelola empat tahap pembuatan inovasi proses,yaitu: (Rusdiana, 2014)

  1. Pengamatan dan penelitian terhadap lingkungan internal dan eksternal
  2. Pilihan terhadap adanya pemicu inovasi
  3. Ada banyak pilihan sumber daya dan pembuatan produk dan atau jasa melalui riset.
  4. Dimensi tipe inovasi, tahapan inovasi, dan level analisisnya adalah sebagai berikut:

a.       Inovasi produk merupakan hasil dari seluruh karyawan yang ada dalam perusahaan
b.      Inovasi administrasi adalah inovasi yang berkaitan dengan manajemen, dan berorientasi pada proses struktur, dan manajemen sumber daya manusia (SDM), serta sistem Akuntansi
c.       Inovasi kontinum merupakan perubahan yang inkremental ke radikal menurut tingkatan perubahan yang dituju untuk mengerjakan inovasi
d.      Inovasi proses adalah usaha untuk menghasilkan produk dan pelayanan yang baik
e.       Inovasi teknik adalah inovasi yang berkaitan langsung produksi sebuah produk

Aspek penting dalam kreatifitas

Ada dua aspek penting pada kreatifitas yaitu proses dan manusia.

·         Proses yang berorentasi tujuan, yang di desain untuk mencapai solusi suatu permasalahan.

·         Manusia merupakan sumber daya yang menentukan solusi.

Proses tetap sama, namun pendekatan yang digunakan dapat bervariasi. Antara wirausahawan yang satu dan yang lainnya pastilah melakukan cara atau strategi yang berbeda-beda dalam membangun bisnisnya. Cara atau strategi inilah yang menentukan hasil akhir yang dihasilkan. Semakin kreatif orang tersebut menggunakan peluang yang ada, maka semakin baik pula hasil dari bisnis yang mereka jalankan.

Kesimpulan

Cara mengembangkan inovasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, yang pertama adalah wirausahawan tersebut harus mengenali hubungan. Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu hubungan baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi dan orang. Untuk membantu kreatifitas, kita dapat melakukan cara pandang kita terhadap hubungan kita dengan lingkungan alam sekitar. Orang yang kreatif akan memiliki hubungan intuisi tertentu untuk dapat mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru. Selain itu untuk dapat melakukan kreativitas agar dapat berimajinasi  yang inovatif gunakanlah otak bagian kanan, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk bekerja. Proses kreativitas yang inovatif meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, evaluasi dan tahap implementasi. Jadi bila kita ingin lebih kreatif, kita harus melatih dan mengembangkan kemampuan kedua otak kita tersebut. Dan yang terakhir, untuk menjadi seorang yang kreatif dan inovatif dalam berwirausaha, maka kita harus selalu berfikir positif agar dapat menjadi orang yang sukses.

Referensi

Saragih, R. (2017). Membangun Usaha Kreatif, Inovatif dan Bermanfaat melalui Penerapan Kewirausahaan Sosial,. Jurnal Kewirausahaan, 3

Markey, (2019). Pengembangan SDM | Tujuan, Manfaat & Ruang Lingkupnya. Blog-bisnis.

Gie, (2020). Pengembangan SDM: Pengertian, Strategi dan Fungsinya Bagi Bisnis. Accurate.id

Hidayat, A. A. (2022). Kewirausahaan III : Training and People Management [Word File]. Universitas Mercu Buana. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar