Maret 14, 2023

KOMPETENSI YANG PERLU DIMILIKI SEORANG PEMIMPIN DALAM KEWIRAUSAHAAN

 Dalilah Hasna Husniah 461220100

@AB18-Dalilah


KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAAN 

Dalam berwirausaha sangat diperlukan seorang pemimpin didalamnya. Berwirausaha memiliki arti seseorang yang melakukan kewirausahaan. Sedangakan kewirausahaan sendiri memiliki arti seseorang yang memiliki peluang kemudian menciptakan sebuah organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut. Secara singkat kewirausahaan adalah sebuah proses mendirikan dan menjalankan bisnis atau suatu usaha. 

Kewirausahaan bukan hanya tentang menawarkan bisnis produk berupa produk jadi, seperti industry, perdagangan, persewaan, makanan. Tetapi kewirausahaan mencakup sektor jasa, seperti nasihat (psikologi), keahlian memasak, pariwisata dan lain sebagainya. Kewirausahaan dapat dimulai oleh semua orang jika memiliki niat, tujuan, dan keinginan untuk terus dikembangakan menjadi lebih besar dan lebih bermanfaat bagi orang banyak. 

Dibalik kewirausahaan yang dijalankan tersebut pasti memiliki pemimpin. Pemimpin adalah hal sangat penting dalam menjalankan kewirausahaan. Kepemimpinan, menurut Suryana dan Bayu (2010), adalah kemampuan, proses, atau fungsi yang digunakan dalam memengaruhi orang lain untuk berbuat sesuatu dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Pada suatu kegiatan, kepemimpinan merupakan upaya membantu diri sendiri atau orang lain mencapai suatu tujuan. Jika dalam kewirausahaan tidak memiliki pemimpin di dalamnya, maka wirausaha yang sedang dijalakan tidak akan berjalan dengan baik. 

Untuk menjalakan fungsi kepemimpinan dalam kewirausahaan, seorang pemimpin dituntut untuk memiliki banyak kompetnsi agar efektif dalam menjalankan fungsi kepemimpinanan. Menurut Joseph (2007), terdapat poin poin penting untuk memepnuhi kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang pemimpin, yaitu

Poin pertama, yaitu Arah Diri (Self Direction). Self direction atau arah diri merupakan pemusatan kekuatan psikologis dengan mengkonsentrasikan potensi-potensi yang dimiliki individu dalam proses meraih tujuan-tujuan hidupnya. Hal ini merupakan kunci dorongan personal dalam memimpin. Dengan self direction akan menuntun kita untuk bekerja atas tujuan-tujuan hingga tujuan tersebut dapat tercapai. 

Poin kedua, Fleksibilitas (Flexibility). Fleksibilitas adalah kemampuan seseorang menyesuaikan diri sesuai dengan situasi. Seorang pemimpin yang memiliki kemampuan fleksibilitas dapat menangani situasi yang berbeda, khususnya menangapi hal-hal baru yang kompleks dan situasi yang problematik. 

Poin ketiga, Kerja Tim (Team Work). Kerja tim merupakan kemampuan untuk bekerja bersama terhadap visi dan tujuan yang ingin diraih. Contoh dari kerja tim yaitu mencapai hasil yang ingin dicapai, masing-masing anggota memiliki kemampuan untuk memengaruhi keputusan, dan masing-masing anggota memiliki tanggung jawab personal atas kinerja dan kualitas kerja. 

Poin keempat, Strategi (Strategy). Startegi dalam kewirausahaan mencakup aktivitas pencarian atau penciptaan peluang usaha dan pencarian keunggulan usaha sehingga membangun keunggulan daya saing. Tanpa adanya strategi yang matang, sebuah bisnis tidak akan berkembang dengan baik. Oleh karena itu, strategi harus dibuat dan dipikirkan secara matang-matang.

Poin kelima, Pengambilan Keputusan (Decision Making). Pengambilan keputusan adalah proses memilih alternatif terbaik dari serangkaian banyaknya alternatif keputusan untuk mencapai hasil yang diingkan. Peran pemimpin dalam pengambilan keputusan biasanya bersama-sama dengan bawahan. Lalu melakukan pemilihan dari beberapa alternatif yang ada untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai. Pada pengambil keputusan tersebut harus mempertimbangkan segala aspek dan kebutuhan yang diperlukan.

Poin keenam, Mengelola Perubahan (Managing Change). Mengelola perubahan merupakan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan skenario tanpa kehilangan keefektivannya. Mengola perubahan dapat berupa mengola perubahan tugas, sususnan keanggotaan dan lain sebagainya. 

Poin ketujuh, Delegasi (Delegation). Delegasi sendiri memiliki arti kesediaan untuk menugaskan tanggung jawab kepada orang lain. Delegasi berguna untuk membantu mengurangi beban dan tugas pempimpin. Delegasi membutuhkan kepercayaan yang besar terhadap orang yang diberikan tugas. 

Poin kedelapan, Komunikasi (Communication). Menurut Goldhaber (1986) komunikasi adalah sebuah proses penciptaan serta saling menukar pesaan dalam satu jaringan hubungan yang bergantung oleh satu sama lain untuk mengatasi lingkungan tidak pasti atau lingkungan yang berubah-ubah. Faktor paling penting dalam komunnkasi adalah kepercayaan. Karena tanpa kepercayaan, tidak akan pernah tau informasi tersebut betul adanya atau tidak. 

Poin kesembilan, Negosiasi (Negosiation). Negosiasi adalah proses dimana dua pihak memecahkan perselisihan, setuju atas terjadinya suatu tindakan atau mencoba untuk memperoleh hasil yang saling menguntungkan. Saling diuntungkan merupakan bagian penting dalam negosiasi dan tidak boleh hanya satu pihak saja yang diuntungkan. 

Poin kesepuluh, kekuasaan dan pengaruh (Power and influence). Kekuasaan adalah suatu kewenangan untuk bertindak bagi pemimpin dalam menggerakkan orang lain agar menerima dengan ikhlas kehendak dari pemimpin. Kekuasaan menurut Stoner (1996:161) adalah kemampuan untuk menggunakan pengaruh, artinya kemampuan untuk mengubah sikap atau tingkah laku individua tau kelompok. 

Terlepas kompetensi yang perlu dimiliki oleh seorang pempimpin, hal yang tak kalah penting adalah seorang pemimpin harus bisa mengerti dan bisa memipin dirinya sendiri. Karena ketika pemimpin belum bisa mengerti bagaimana memimpin dirinya sendiri maka pemimpin tersebut tidak akan bisa memimpin orang lain dengan baik yang akan berujung pada kinerja dari kewirausahaan yang dijalani itu sendiri. Seorang pemimpin bukan hanya didengar melainkan harus juga mendengar. Dengan begitu hubungan antara pemimpin dan karyawan akan berjalan dengan baik. 

Seorang pemimpin sangat penting dalam kewirausahaan. Oleh karena itu jika pemimpin sukses maka kewirausahaan yang dijalankannya akan sukses juga. 

DAFTAR PUSTAKA 

Widodo, Aris Slamet. 2012. Start your own business. Yogyakarta: Jaring inspiratif.

Alifuddin, Moh dan Mashur Razak. 2015. Startegi membangun kerajaan bisnis. Jakarta: 

MAGNAScript Publishing.

Jeffryan. 2019. ‘“Leadership” Kunci Sukses Seorang Pengusaha”, 

https://bbs.binus.ac.id/business-creation/2019/04/leadership-kunci-sukses-seorang-pengusaha/, diakses pada tanggal 12 Maret 2023 pukul 20.30.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar