September 14, 2023

KWU 2 TATAP MUKA 2 : MATERI DAN PROYEK

 

·       Pengelolaan SDM Kewirausahaan

·       Pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan

·       Kepemimpinan dan Manajemen Kewirausahaan

·         Perijinan dan Pendirian Badan Usaha

 

Berikan review/catatan/komentar untuk materi perkuliahan hari ini di kolom komentar yang tersedia, cantumkan :

Nama lengkap

Kode pebisnis

 

Proyek Pekan 2

Individu

 

Buat artikel bisnis dengen ketentuan :

1.      Gunakan pilihan topik :

 

·        Rekrutmen dan Seleksi dalam Kewirausahaan (AD01, AE01, AE20)

·        Pelatihan dan Pengembangan dalam Kewirausahaan (AD02, AE02, AE21)

·        Motivasi dan Reward dalam Kewirausahaan (AD03, AE03, AD20)

·        Manajemen Kinerja dalam Kewirausahaan (AD04, AE04, AD21)

·        Komunikasi dalam Kewirausahaan (AD05, AE05, AD22)

·        Pengelolaan Konflik dalam Kewirausahaan (AD06, AE06, AD23)

 

·        Pemahaman Pelanggan dalam Kewirausahaan (AD07, AE07)

·        Layanan yang Berkualitas dalam Kewirausahaan (AD08, AE08)

·        Total Quality Management dalam Kewirausahaan (AD09, AE09)

·        Pelatihan dan Pengembangan Karyawan (AD10, AE10)

·        Pengukuran Kinerja dalam Kewirausahaan (AD11, AE11)

·        Keterlibatan Pelanggan dalam Kewirausahaan (AD12, AE12)

 

·        Visi dan Inspirasi dalam Kewirausahaan (AD13, AE13)

·        Pengampilan Risiko dalam Kewirausahaan (AD14, AE14)

·        Kreativitas dan Inovasi dalam Kewirausahaan (AD15, AE15)

·        Perencanaan dan Organisasi Kewirausahaan (AD16, AE16)

·        Pengawasan dan Pengendalian dalam Kewirausahaan (AD17, AE17)

 

·        Pemahaman Mengenai Perijinan Usaha: Jenis dan Proses

Perijinan (AD18, AE18)

·        Pemahaman Mengenai Badan Usaha: Pendirian, Jenis dan Proses Pendirian (AD19, AE19)

 

2.      Gunakan referensi artikel ilmiah (jurnal), text book, artikel ilmiah pouler. Cantumkan di Daftar Pustaka.

3.      Panjang tulisan 500 – 1.000 kata.

4.      Lengkapi dengan mid map yang dibuat sendiri (untuk bahan presentasi).

5.     Publikasikan/posting/submit di http://www.teknokreatipreneur.com dilengkap nama lengkap dan Kode Pebisnis.

Contoh : Oleh Ananda Putri (@AE21-Ananda)

6.      Submit paling lambat Kamis, 21 September 2023 (09.00 WIB)

 

 

 

 

 

 

 

19 komentar:

  1. Samuel Nicodemus
    @AE14-Samuel

    Untuk meningkatkan SDM kewirausahaan, kita bisa mengikuti pelatihan dan kursus yang berkaitan dengan kewirausahaan dan melakukan bimbingan sesuai sop kewirausahaan. Untuk meningkatkan mutu operasional kewirausahaan, kita bisa melakukan evaluasi terhadap proses bisnis dan mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas produk atau layanan yang ditawarkan.

    BalasHapus
  2. Ananda Putri
    @AE21-Ananda

    pengelolaan sdm kewirausahaan artinya dalam membuat suatu bisnis tentu ada tenaga kerja atau SDM nya. oleh karena itu untuk mencapai bisnis yang sukses maka baiknya mengelola sdm dengan baik dan benar, baik dalam hal keahlian, kerja sama, pengambilan keputusan dll.

    Untuk mendapatkan sdm yang baik hrs lewat seleksi dan rekrutment agar kita mendapatkan tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan dan keahliannya, tidak hanya asal bekerja.

    pelatihan dan pengembangan artinya setelah diterima tentu sdm harus terus berkembang agar bisnis berjalan lebih baik kedepannya dengan mengadakan pelatihan2 bagi para tenaga kerja untuk meningkatkan skillnya.

    motivasi dan reward artinya sebagai motivasi para pekerja tentu perusahaan perlu memberikan reward agar menjadi motivasi bagi para sdm untuk terus memberikan yang terbaik.

    manajemen kerja, sdm perlu dievaluasi apakah sudah baik dalam pekerjaannya atau blm, sudah sesuai atau blm.

    BalasHapus
  3. Alliya Rahma Ayu Pramudya14 September 2023 pukul 18.19

    Alliya Rahma Ayu Pramudya @AE-19

    Pengelolaan SDM Kewirausahaan
    Pengelolaan sumber daya manusia dalam konteks kewirausahaan adalah proses mengelola, mengembangkan, dan memanfaatkan tenaga kerja dalam usaha untuk mencapai tujuan bisnis kewirausahaan dengan efisien dan efektif. Hal ini melibatkan berbagai aspek, termasuk merekrut, melatih, memotivasi, dan mempertahankan karyawan agar mereka dapat berkontribusi secara maksimal terhadap pertumbuhan dan kesuksesan perusahaan.

    •Rekrutmen dan Seleksi
    Berikut beberapa poin penting dalam pengelolaan sumber daya manusia dalam konteks kewirausahaan : Memilih individu yang tepat untuk bergabung dengan perusahaan kewirausahaan adalah langkah awal yang penting.

    •Pelatihan dan Pengembangan
    Menginvestasikan waktu dan sumber daya dalam pelatihan dan pengembangan karyawan adalah kunci untuk meningkatkan kompetensi mereka. Dalam kewirausahaan bisnis, ini dapat mencakup pelatihan keterampilan kewirausahaan, pemahaman tentang pasar dan pelanggan, serta pengembangan kepemimpinan

    •Motivasi dan Reward:
    Mendorong karyawan untuk bekerja dengan semangat dan memberikan kontribusi maksimal adalah penting dalam kewirausahaan.

    •Manajemen Kinerja
    Memantau dan melepaskan kinerja karyawan secara teratur adalah langkah penting dalam pengelolaan sumber daya manusia

    •Komunikasi
    Komunikasi yang efektif antara manajemen dan karyawan sangat penting.

    •Pengelolaan Konflik
    Konflik di tempat kerja adalah hal yang umum, dan pengelolaan konflik dengan bijaksana adalah keterampilan yang diperlukan dalam kewirausahaan

    3. Perjanjian
    •Perizinan Perizinan adalah izin resmi yang diberikan oleh pemerintah atau otoritas yang berwenang kepada individu atau entitas bisnis untuk menjalankan aktivitas bisnis tertentu.

    •Jenis - Jenis Perijinan Jenis perijinan yang diperlukan dapat bervariasi tergantung pada jenis bisnis, lokasi geografis, dan peraturan setempat. Contoh perizinan termasuk izin usaha, izin lingkungan, izin bangunan, izin makanan, izin perpajakan, dan sebagainya.

    •Proses perizinan meliputi pengajuan permohonan kepada pihak yang berwenang pembayaran biaya, dan pemeriksaan yang mungkin melibatkan inspeksi lapangan.

    BalasHapus
  4. Yunita Mulyadini
    @AE17-Yunita
    pengelolaan sdm kewirausahaan
    - rekrutmen dan seleksi
    bagaimana cara penampilan, adat, perilaku nya sesuai dengan pribadi kita,
    - perilaku dan pengembangan
    menginvestasikan waktu dan sumber saya dalam perlatihan dan pengembangan karyawan adalah kunci untuk meningkatkan kompetensi
    - motivasi dan reward
    mendorong karyawan untuk bekerja dengan semangat dan memberikan kontribusi maksimal adalah penting dalam kewirausahaan.
    - manajemen kinerja
    memantau dan mengevaluasi kinerja karyawan secara teratur
    - komunikasi
    komunikasi efektif antar manajemen dan karyawan penting untuk mencakup memberikan arahan yang jelas
    -pengelolaan konflik
    menyelesaikan konflik dengan fara yang kondusif dan memelihara hubungan kerja yang sehat.
    -pemisahan kinerja
    pemisahan kerja atau penggunaan sumber daya manusia eksternal seperti outsourcing dan kontrak lepas.

    kepemimpinan dan manajemen
    1. kewirausahaan
    2. perencanaan dan organisasi
    3. manajemen sdm
    4. manajemen keuangan

    perijinan dan pendirian badan usaha
    1. perijinan
    2. pendirian badan usaha

    BalasHapus
  5. Nama: Diky Arianto Tarihoran
    NIM: 41521010091
    Kode Pebisnis: AD02-Diky

    1. Berdasarkan Kepemimpinan dalam kewirausahaan, meliputi beberapa hal yakni:
    a. Visi dan inspirasi, artinya seorang wirausaha harus memiliki visi yang kuat tentang arah perusahaan dan mampu menginspirasi orang lain untuk mengikuti visi tersebut.

    b. Pengambil Resiko, artinya kewirausahaan serink kali melibatkan pengambilan resiko. Seorang Pemimpin harus siap mengambil risiko yang terukur untuk mencapai tujuan perusahaan. Mereka juga harus bisa mengatasi kegagalan dengan cepat dan selalu evaluasi intropeksi diri.

    c. Kreativitas dan inovasi, artinya pemimpin kewirausaha harus menjadi sumber ide kreatif dan inovatif yang mendorong perusahaan untuk berkembang dan berdaptasi dengan perubahan pasar.

    d. Kemampuan Networking, artinya seorang wirausaha sering kali harus membangun dan pelanggan potensial. Kemampuan jaringan ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan bisnis.


    2. Manajemen dalam Keweirausahaan
    a. Perencanaan dan Organisasi, artinya manajemen melibatkan perencanaan strategis dan pengorganisasian sumber daya, termasuk dan finansial, untuk mencapai tujuan bisnis.

    b. Pengawasan dan pengendalian, artinya manajemen melibatkan pengawasan pelaksanaan rencana dan pengendalian operasi sehari-hari. Ini termasuk pemantauan kinerja, dan membuat perubahan yang diperlukan.

    c. Manajemen sumber daya manusia, artinya manajemen sumber daya manusia melibatkan pengeloalan karyawan, termasuk rekrutmen, pelatihan, pengembangan, dan evaluasi kinerja. Ini penting untuk memastikan bahwa tim bekerja efisien dan produktif.

    d. Manajemen Keuangan, artinya manajemen keuangan pengeloalaan aset, liabilitas, dan arus kas perusahaan. Hal ini melibatkan pemantauan pendapatan, pengeluaran, dan investasi untuk memastikan kesehatan keuangan perusahaan.




    3. Pengelolaan SDM Kewirausahaan
    Berikut merupakan hal-hal yang diperlukan supaya dapat melakukan Pengeloalaan SDM Kewirausahaan:

    a.Rekrutmen dan seleksi
    b. Pelatihan dan pengembangan
    c. Motivasi dan Reward (penghargaan)
    d. Komunikasi
    f. Pengelolaan Konflik
    g. Pemisahan kerja
    h. Pemahaman pelanggan
    i. Desain produk atau layanan yang berkualitas
    j. Pengendalian mutu
    K. Peningkatan berkelanjutan
    l. Pelatihan dan pengembangan Karyawan
    m. Pengukuran Kinerja
    n. Keterlibatan pelanggan



    4. Perijinan dan pendirian Badan Usaha
    Perijinan dan pendirian Badan Usaha, adalah langkah penting dalam memulai dan menjalankan bisnis secara legal.

    Berikut adalah penjelasan singkat mengenai perijinan dan pendirian badan usaha:
    1. Perijinan:
    a. Apa itu perijinan
    Perijinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha.

    b. Jenis-jenis perijinan
    - Izin Usaha Industri (IUI)
    - Surat Izin Usaha Jasa Konstruksi (SIUJK)
    - Izin Tempat Pemeliharaan Hewan Ternak.
    - Izin Usaha Huller Padi/Kopi.


    c. Proses perijinan
    Proses perijinan usaha adalah serangkaian langkah dan prosedur untuk mendapatkan izin resmi dari pemerintah atau otoritas yang berwenang agar mereka dapat menjalankan usaha mereka secara legal. Berikut ini adalah penjelasan singkat mengenai proses perijinan usaha:
    - Identifikasi Jenis Izin
    - Pengumpulan Dokumen
    - Pendaftaran Permohonan


    2. Pendirian Badan Usaha
    a. Apa itu pendirian badan usaha
    b. Jenis-jenis Badan Usaha
    - Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship)
    - Perusahaan Komanditer (Partnership)

    c. Proses Pendirian
    Proses pendirian badan usaha dapat bervariasi tergantung pada yurisdiksi dan jenis badan usaha yang ingin Anda dirikan. Namun, langkah-langkah umum dalam proses pendirian badan usaha meliputi:
    - Menentukan Jenis Badan Usaha
    - Membuat Rencana Bisnis dan nama Perusahaan
    - Pengajuan Dokumen Hukum




    BalasHapus
  6. @AE16-Adellya
    pengelolaan sdm kwh
    sdm harus di kelola, manfaatkan dan dikembangkan.
    point penting pengelolaan manusia dalam konteks kwh:
    1. rekrutmen dan seleksi(sesuai kualitas dan kuantitas)
    2. pelatiha dan pengembangan
    3.motivasi dan reward
    4. menejemen kinerja
    5.komunikasi
    7.pengelolaan konflik
    8.pemisahan kerja

    pendekatan mutu oprasional kwh:
    poin penting peningkatan mutu oprasional:
    1. pemahaman pelanggan
    2.desain produk atau layanan berkualitas
    3. pengendalian mutu
    4.peningkatan berkelanjutan

    kepemimpinan dan menejeman kwh
    1.kepemimpinan dalam kwh
    -visi dan misi
    2.menejemen dalam kwh
    -perencanaan dan organisasi
    -pengawasan dan pengendalian
    -menejemen SDM
    -menejemen keuangan
    perizinan dan pendirian badan usaha:
    1.perizinan
    2.pendirian badan usaha

    BalasHapus
  7. Nama : Shella Dwi Ananda
    Nim : 41722010001
    Kode Pembisnis : @AD06-Shella

    pengolahan SDM kewirausahaan
    maksudnya yaitu proses mengelola, mengembangkan serta memanfaatkan tenaga kerja dalam usaha untuk mencapai tujuan bisnis kewirausahaan dgn efektif.

    Berikut beberapa poin penting dalam pengelolaan sumberdaya manusia dalam konteks kewirausahaan:

    - Rekrutmen dan Seleksi
    - pelatihan dan pengembangan
    - motivasi
    - manajemen kerja
    - komunikasi
    - pengolahan konflik
    - pemisahan kerja

    Kepemimpinan dan manajemen adalah dua komponen penting dalam menjalankan sebuah usaha kewirausahaan.
    Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam peran dan fokusnya, keduanya saling melengkapi untuk mencapai kesuksesan usaha.

    BalasHapus
  8. Astiraisa Nabila
    @AD18-Astiraisa

    1. Pengembangan SDM : Fungsi utama Manajemen SDM yang tidak hanya terdiri atas pelatihan dan pengembangan saja, tetapi juga mencakup perekrutan, seleksi, dan penempatan pegawai baru.
    2. Pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan : Pendekatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan yang ditawarkan oleh perusahaan dengan cara mengoptimalkan kinerja karyawan.
    3.Kepemimpinan dan Manajemen Kewirausahaan : Kepemimpinan yang baik dan manajemen yang efektif sangat penting dalam kewirausahaan untuk mencapai tujuan organisasi dan memotivasi karyawan.
    4. Perijinan dan Pendirian Badan Usaha: Perijinan dan pendirian badan usaha merupakan hal yang penting dalam kewirausahaan untuk memastikan legalitas dan keberlangsungan usaha.

    BalasHapus
  9. Novianda Abilly Pitaloka
    41722010023
    @AD-10

    Pengertian SDM merupakan individu dan produktif dalam bekerja sebagai organisasi baik di dalam perusahaan atau instansi merupakan sumber yang penting yang tidak dapat diubah dalam organisasi perusahaan atau instansi.

    Manajemen Mutu Operasional Kewirausahaan merupakan manajemen berfokus pada pelanggan dengan cara memperbaiki atau meningkatkan secara kontinyu dan memilih untuk memanfaatkan strategi komunikasi dan data yang efektif pada kegiatan perusahaan.

    Kepemimpinan dan Manajemen adalah yang tidak bisa dipisahkan karena suatu organisasi membutuhkan kepemimpinan dalam manajemen dan dan penting dalam kewirausahaan atau perusahaan.

    BalasHapus
  10. @AE18-Haikal

    Manajemen SDM dalam ranah kewirausahaan adalah proses efisien dan efektif untuk mengelola, memperkaya, dan memanfaatkan potensi tenaga kerja guna mencapai tujuan bisnis kewirausahaan. Ini mencakup berbagai aspek, termasuk seleksi individu yang cocok, pelatihan yang berfokus pada pengembangan keterampilan kewirausahaan, penggugah semangat dan penghargaan, pemantauan dan peningkatan kinerja, komunikasi yang efektif, serta manajemen konflik yang bijaksana.

    BalasHapus
  11. Ricky Fardianto
    @AD03-Ricky

    Perijinan dan pendirian badan usaha di Indonesia dapat melibatkan sejumlah prosedur yang cukup rumit. Hal ini bergantung pada jenis badan usaha yang ingin dirikan. Di Indonesia, beberapa bentuk badan usaha yang umum meliputi perusahaan perseorangan, firma, perseroan terbatas (PT), koperasi, dan lain sebagainya.

    BalasHapus
  12. Nama: Derry Ramadhan
    NIM: 41919010027
    Kode Pebisnis: AE04-Derry

    Manjemen Kinerja Pemasaran merupakan konsep ilmu dalam strategi pemasaran yang bertujuan untuk mencapai kinerja pemasaran yang memberikan kontribusi kepuasan bagi pelaku bisnis dan kepuasan bagi konsumen. Ilmu manajemen pemasaran merupakan ilmu pengetahuan yang objektif yang dikaji dengan pendekatan instrumen-instrumen manajemen dan pemasaran guna mengukur kinerja pemasaran dalam bentuk perencanaan, pengembangan pemasaran yang berorientasi pada pertukaran yang saling menguntungkan bagi semua pihak dalam jangka panjang. Sebagai strategi bisnis, manajemen kinerja pemasaran merupakan tindakan penyesuaian suatu organisasi yang beroreintasi pasar dalam menghadapi perubahan perilaku konsumen dan perubahan lingkungan.

    BalasHapus
  13. neisya amelia putri AE-10

    Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah proses yang sangat penting dalam suatu organisasi untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan kompetensi anggota tim. Ini membantu organisasi mencapai tujuannya dengan lebih efektif, meningkatkan produktivitas, dan meningkatkan kepuasan karyawan. Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan pelatihan dan pengembangan karyawan:

    1. *Tujuan Pelatihan:* Pelatihan dan pengembangan karyawan dapat memiliki berbagai tujuan, seperti meningkatkan keterampilan teknis, mengembangkan kepemimpinan, meningkatkan komunikasi antar tim, atau memahami perubahan teknologi. Tujuan harus jelas dan terkait dengan kebutuhan organisasi.

    2. *Evaluasi Kebutuhan:* Sebelum melaksanakan pelatihan, organisasi perlu mengevaluasi kebutuhan pelatihan. Ini dapat dilakukan melalui penilaian kinerja, wawancara, atau survei karyawan untuk mengidentifikasi area-area di mana perbaikan diperlukan.

    3. *Perencanaan dan Desain Pelatihan:* Setelah kebutuhan diidentifikasi, program pelatihan harus dirancang. Ini mencakup penentuan metode pelatihan yang sesuai, durasi, dan materi yang akan diajarkan.

    4. *Pelaksanaan Pelatihan:* Pelatihan dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti pelatihan berbasis kelas, pelatihan online, pelatihan on-the-job, atau pelatihan berbasis simulasi. Pelaksanaan harus dilakukan dengan terstruktur dan sesuai dengan rencana.

    5. *Evaluasi Pelatihan:* Setelah pelatihan selesai, penting untuk mengevaluasi efektivitasnya. Ini melibatkan pengukuran apakah karyawan telah mengembangkan keterampilan yang diinginkan dan apakah pelatihan telah memenuhi tujuannya.

    6. *Pengembangan Karir:* Pelatihan dan pengembangan juga dapat berperan dalam pengembangan karir karyawan. Ini mencakup pemberian peluang untuk pertumbuhan, promosi, atau perpindahan ke posisi yang lebih tinggi.

    7. *Keterlibatan Karyawan:* Keterlibatan karyawan dalam proses pelatihan adalah faktor kunci. Karyawan yang merasa didengarkan dan terlibat dalam perencanaan pelatihan lebih mungkin untuk memanfaatkannya.

    8. *Perubahan Berkelanjutan:* Lingkungan bisnis selalu berubah, jadi pelatihan dan pengembangan harus menjadi proses berkelanjutan. Organisasi perlu terus memantau dan menyesuaikan program pelatihan sesuai dengan perubahan kebutuhan.

    9. *Pengukuran Dampak Bisnis:* Penting untuk mengukur dampak pelatihan pada kinerja organisasi. Ini dapat mencakup peningkatan produktivitas, pengurangan tingkat kesalahan, atau peningkatan kepuasan pelanggan.

    Pelatihan dan pengembangan karyawan adalah investasi penting bagi organisasi yang dapat membantu mencapai kesuksesan jangka panjang dengan memastikan bahwa karyawan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk berkinerja dengan baik dalam pekerjaan mereka.

    BalasHapus
  14. Nama:Hera listiani
    @AD15-Hera

    ~Pengelolaan SDM Kewirausahaan

    Pengertian Manajemen SDM menurut Ahli
    Mondy (2008) menarangkan bahwa Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah pemafaatan para individu untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi.
    Sedangkan dalam istilah Manajemen SDM mengandung arti bahwa karyawan (SDM) yang ada dalam perusahaan merupakan aset atau kekayaan atau milik yang berharga bagi perusahaan, sehingga harus dipelihara dan dipenuhi kebutuhannya dengan baik.
    -TUJUAN-TUJUAN PENGOLAHAN SDM
    1)Tujuan Organisasional
    2)Tujuan Fungsional
    3)Tujuan Kemasyarakatan
    4)Tujuan Personal.

    ~Pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan

    Pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan adalah suatu pendekatan yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kualitas operasional dalam konteks kewirausahaan. Tujuan utama dari pendekatan ini adalah untuk memastikan bahwa semua aspek dari bisnis kewirausahaan berjalan dengan efisien, efektif, dan memenuhi standar mutu yang ditetapkan. Pendekatan ini penting karena kualitas operasional yang baik dapat membantu bisnis kewirausahaan mencapai keberhasilan jangka panjang.
    beberapa konsep penting dalam Pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan:
    1)Proses Bisnis yang Efisien
    2)Pengukuran Kinerja
    3)Perbaikan Berkelanjutan
    pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan membantu bisnis kewirausahaan untuk tetap kompetitif di pasar yang kompetitif dengan memastikan bahwa proses bisnis dan produk atau layanan mereka mencapai standar tertentu.

    `Kepemimpinan dan Manajemen Kewirausahaan

    Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.

    Para wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangakan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi merka dalam memajukan perusahaannya

    Kepemimpinan dan manajemen adalah dua aspek penting dalam mengelola bisnis kewirausahaan. Meskipun keduanya berperan dalam mengarahkan dan mengelola bisnis, perbedaan dalam pendekatan dan tanggung jawab utama mereka dapat memengaruhi bagaimana suatu bisnis kewirausahaan beroperasi. Berikut adalah perbandingan antara kepemimpinan dan manajemen dalam konteks kewirausahaan

    Kepemimpinan dalam Kewirausahaan:
    1)Visi dan Inovasi
    berfokus pada pengembangan visi jangka panjang bisnis kewirausahaan dan mendorong inovasi. Seorang pemimpin kewirausahaan akan menciptakan arah strategis dan mengidentifikasi peluang baru.
    2)Motivasi Karyawan
    melibatkan memotivasi dan menginspirasi tim dan karyawan untuk mencapai tujuan bisnis.
    3)Pengambilan Risiko
    Seorang pemimpin kewirausahaan sering kali harus bersedia mengambil risiko yang lebih besar dan lebih berani

    Manajemen dalam Kewirausahaan:
    1)Perencanaan dan Pelaksanaan
    2)Organisasi dan Pengawasan
    3)Penentuan Anggaran

    ~Perijinan dan Pendirian Badan Usaha
    Dua tahapan penting dalam memulai dan mengoperasikan sebuah bisnis. Proses ini dapat berbeda-beda tergantung pada negara, yurisdiksi, dan jenis badan usaha yang ingin didirikan
    Perijinan:
    1)identifikasi dan Perencanaan
    2)Pemeriksaan Ketersediaan Nama
    3)Izin Bisnis
    4)Pajak
    5)Izin Lingkungan

    Pendirian Badan Usaha:
    1)pemilihan Jenis Badan Usaha
    2)Pembuatan Dokumen Pendirian
    3)Pendaftaran Bisnis
    4)Pengesahan dan Persetujuan
    5)Pemenuhan Hukum

    BalasHapus
  15. Nama: Fergy Anastasya Ramadhan
    NIM: 46122010038
    Kode Pebisnis: @AD16-Fergy

    Pengelolaan SDM Kewirausahaan
    Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam kewirausahaan
    melibatkan serangkaian strategi dan praktik manajemen yang dirancang untuk mendukung pertumbuhan dan kesuksesan
    bisnis. Dalam lingkup kewirausahaan, pengelolaan SDM memiliki peran yang sangat penting karena karyawan yang terampil, terinspirasi, dan berkomitmen adalah aset utama bagi perusahaan kecil dan startup. Berikut adalah beberapa strategi pengelolaan SDM dalam kewirausahaan:
    a. Rekrutmen dan Seleksi yang Efektif
    b. Pengembangan Karyawan
    c. Budaya Organisasi yang Merangsang Kewirausahaan
    d. Manajemen Kinerja yang Berfokus pada Tujuan
    e. Kompensasi yang Adil dan Insentif Kewirausahaan
    f. Fleksibilitas dan Keseimbangan Kerja-Hidup
    g. Manajemen Konflik yang Efektif
    2. Pendekatan Mutu Operasional Kewirausahaan
    Pendekatan Mutu Operasional (Operational Quality Approach) dalam kewirausahaan adalah kerangka kerja yang bertujuan untuk
    meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, dan keunggulan kompetitif
    suatu bisnis dengan memfokuskan pada peningkatan kualitas
    operasional. Pendekatan ini mencakup berbagai strategi dan
    praktik yang dirancang untuk memastikan bahwa proses-proses
    internal perusahaan berjalan dengan efisien, efektif, dan menghasilkan produk atau layanan berkualitas tinggi. Berikut adalah beberapa elemen kunci dari Pendekatan Mutu Operasional dalam kewirausahaan:
    a. Pemahaman Pelanggan
    b. Peningkatan Proses
    c. Risiko
    d. Pelibatan Karyawan
    e. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
    e. Pemantauan dan Pengukuran Kinerja
    f. Inovasi dan Kreativitas
    Pendekatan Mutu Operasional dalam kewirausahaan membantu
    menciptakan lingkungan di mana bisnis dapat berkembang secara
    berkelanjutan, memberikan kepuasan pelanggan yang konsisten,
    dan tetap bersaing di pasar yang terus berubah.

    3. Kepemimpinan dan Manajemen Kewirausahaan
    Kepemimpinan:
    a. Visi dan Inspirasi
    b. Inovasi dan Risiko
    c. Pengaruh dan Penggerak Perubahan
    2. Manajemen:
    a. Organisasi dan Kontrol
    b. Rencana dan Pengaturan
    c. Pengelolaan Sumber Daya
    Kepemimpinan memainkan peran penting dalam menetapkan
    arah strategis perusahaan, merancang inovasi, dan memotivasi
    tim untuk mencapai tujuan jangka panjang. Sementara itu, manajemen memastikan bahwa visi tersebut diterjemahkan ke dalam tindakan nyata, sumber daya dikelola dengan efisien, dan tugas sehari-hari diatur dengan baik. Kewirausahaan yang sukses membutuhkan keseimbangan yang baik antara kepemimpinan yang visioner dan manajemen yang efisien. Kepemimpinan memotivasi orang untuk bermimpi besar dan mengejar tujuan besar, sementara
    manajemen memastikan bahwa langkah-langkah praktis diambil
    untuk mencapainya. Keberhasilan kewirausahaan seringkali ditentukan oleh kemampuan pemimpin untuk menginspirasi dan memotivasi tim, serta kemampuan manajemen untuk mengatur
    dan mengelola sumber daya dengan cerdas. Dalam
    pengembangan bisnis kewirausahaan, kombinasi yang baik
    antara kepemimpinan yang visioner dan manajemen yang efisien dapat menciptakan fondasi yang kuat untuk pertumbuhan dan keberhasilan jangka panjang.

    4. Perijinan dan Pendirian Badan Usaha
    Perijinan:
    Perijinan adalah proses mendapatkan izin resmi dari otoritas pemerintah setempat, regional, atau nasional untuk menjalankan
    bisnis atau kegiatan tertentu. Tujuannya adalah untuk memastikan
    bahwa bisnis beroperasi dengan mematuhi peraturan, standar,
    dan undang-undang yang berlaku. Perijinan dapat bervariasi
    tergantung pada jenis bisnis, lokasi geografis, dan hukum
    setempat. Beberapa jenis perijinan yang umum diperlukan oleh bisnis meliputi:
    a. Izin Lokasi
    b. Izin Usaha
    c. Izin Khusus
    d. Izin Kesehatan dan Keamanan
    e. Izin Lingkungan

    2. Pendirian Badan Usaha:
    Pendirian badan usaha melibatkan pembentukan entitas hukum
    yang terpisah dari pemiliknya (pribadi). Entitas ini bisa berupa
    perusahaan perseorangan, perusahaan patungan, firma, atau
    perseroan terbatas (PT). Pendirian badan usaha biasanya melibatkan beberapa langkah, termasuk:
    a. Pemilihan Struktur Hukum
    b. Pemenuhan Persyaratan Keuangan

    BalasHapus
  16. Nama : Guntur
    NIM : 41520010059
    Code : @AD01-Guntur
    Judul: Rekrutmen dan Seleksi dalam Kewirausahaan: Kunci Sukses Bisnis

    Pengantar

    Dalam dunia kewirausahaan yang semakin kompetitif, salah satu faktor penentu keberhasilan suatu bisnis adalah memiliki tim yang kuat dan berkualitas. Oleh karena itu, proses rekrutmen dan seleksi karyawan menjadi hal yang sangat penting. Artikel ini akan membahas betapa vitalnya rekrutmen dan seleksi dalam kewirausahaan, serta beberapa tips dan strategi yang dapat membantu bisnis Anda membangun tim yang luar biasa.

    1. Pentingnya Rekrutmen dan Seleksi dalam Bisnis

    Rekrutmen dan seleksi adalah dua tahap awal dalam membangun tim bisnis yang sukses. Proses ini bukan hanya tentang mengisi posisi kosong, tetapi juga tentang menemukan individu yang cocok dengan budaya perusahaan dan memiliki keterampilan yang sesuai untuk mencapai tujuan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa rekrutmen dan seleksi adalah faktor kunci dalam kewirausahaan:

    a. Membentuk Tim yang Berkualitas: Proses rekrutmen yang baik akan membantu Anda menemukan karyawan yang berkualitas, produktif, dan berkomitmen. Mereka akan menjadi aset berharga bagi bisnis Anda.

    b. Menciptakan Budaya Perusahaan yang Kuat: Dengan memilih karyawan yang cocok dengan nilai dan visi perusahaan, Anda dapat memperkuat budaya perusahaan yang positif.

    c. Menghemat Waktu dan Sumber Daya: Proses rekrutmen yang efisien menghemat waktu dan sumber daya perusahaan yang seharusnya digunakan untuk pelatihan dan pengembangan karyawan.

    d. Mengurangi Turnover: Dengan melakukan seleksi yang tepat, Anda dapat mengurangi tingkat pergantian karyawan yang pada gilirannya akan menghemat biaya dan waktu.

    2. Langkah-langkah dalam Proses Rekrutmen dan Seleksi

    a. Analisis Kebutuhan: Sebelum Anda mulai mencari karyawan, pertimbangkan kebutuhan bisnis Anda. Apa jenis keterampilan dan pengalaman yang Anda butuhkan? Tentukan profil ideal calon karyawan.

    b. Pemasangan Iklan: Gunakan berbagai saluran, seperti situs web rekrutmen, jejaring sosial, dan agen rekrutmen, untuk memasarkan posisi yang tersedia.

    c. Seleksi dan Wawancara: Pertimbangkan berbagai metode seleksi, seperti wawancara, tes keterampilan, dan referensi. Pastikan wawancara adalah peluang untuk mengenal calon karyawan secara lebih mendalam.

    d. Penilaian Budaya Perusahaan: Pastikan calon karyawan cocok dengan budaya dan nilai perusahaan Anda. Ini bisa diukur melalui pertanyaan khusus dalam wawancara.

    e. Pelatihan dan Pengembangan: Setelah perekrutan, berikan pelatihan dan dukungan yang diperlukan untuk memastikan karyawan baru dapat berkontribusi secepat mungkin.

    3. Tips untuk Sukses dalam Rekrutmen dan Seleksi

    a. Jalin Kemitraan dengan Agensi Rekrutmen: Agensi rekrutmen profesional dapat membantu Anda menemukan kandidat berkualitas dan menghemat waktu Anda.

    b. Gunakan Teknologi: Gunakan perangkat lunak rekrutmen dan platform online untuk mengelola proses rekrutmen Anda dengan lebih efisien.

    c. Berikan Umpan Balik: Beri tahu calon karyawan kenapa mereka diterima atau ditolak. Ini akan meningkatkan citra perusahaan Anda dan mungkin menginspirasi mereka untuk mencoba lagi di masa depan.

    d. Evaluasi Terus-menerus: Selalu perbarui dan evaluasi proses rekrutmen Anda. Apakah Anda mencapai hasil yang diinginkan? Apakah ada perbaikan yang bisa dilakukan?

    BalasHapus
  17. Anisa Tri Yanuaty
    46122010048
    @AD17-Anisa

    Kepemimpinan dan Manajemen Kewirausahaan

    Kepemimpinan adalah proses mengarahkan perilaku orang lain kearah pencapaian suatu tujuan tertentu. Pengarahan dalam hal ini berarti menyebabkan orang lain bertindak dengan cara tertentu atau mengikuti arah tertentu. Wirausahawan yang berhasil merupakan pemimpin yang berhasil memimpin para karyawannya dengan baik. Seorang pemimpin dikatakan berhasil jika percaya pada pertumbuhan yang berkesinambungan, efisiensi yang meningkat dan keberhasilan yang berkesinambungan dari perusahaan.

    Para wirausahawan memiliki gaya kepemimpinan yang berbeda, mereka mengembangakan gaya kepemimpinan mereka sendiri sesuai dengan karakter pribadi merka dalam memajukan perusahaannya

    Kepemimpinan dan manajemen adalah dua aspek penting dalam mengelola bisnis kewirausahaan. Meskipun keduanya berperan dalam mengarahkan dan mengelola bisnis, perbedaan dalam pendekatan dan tanggung jawab utama mereka dapat memengaruhi bagaimana suatu bisnis kewirausahaan beroperasi. Berikut adalah perbandingan antara kepemimpinan dan manajemen dalam konteks kewirausahaan

    Kepemimpinan dalam Kewirausahaan:
    1)Visi dan Inovasi
    berfokus pada pengembangan visi jangka panjang bisnis kewirausahaan dan mendorong inovasi. Seorang pemimpin kewirausahaan akan menciptakan arah strategis dan mengidentifikasi peluang baru.
    2)Motivasi Karyawan
    melibatkan memotivasi dan menginspirasi tim dan karyawan untuk mencapai tujuan bisnis.
    3)Pengambilan Risiko
    Seorang pemimpin kewirausahaan sering kali harus bersedia mengambil risiko yang lebih besar dan lebih berani

    BalasHapus
  18. Nama : Andra Arman Ramadhan
    Nim : 46122010138
    Kode pembisnis : @AD22-Andra


    Komunikasi dalam Kewirausahaan

    Komunikasi merupakan salah satu keterampilan terpenting yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Komunikasi yang efektif dapat membantu wirausahawan untuk mencapai tujuan bisnis mereka, seperti menarik pelanggan baru, membangun hubungan dengan pemangku kepentingan, dan mempromosikan produk atau layanan mereka.

    Dalam kewirausahaan, komunikasi memiliki beberapa peran penting, antara lain:

    Membangun hubungan dengan pelanggan dan pemangku kepentingan
    Komunikasi yang efektif dapat membantu wirausahawan untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan dan pemangku kepentingan. Hal ini penting untuk menciptakan loyalitas pelanggan, mendapatkan dukungan dari investor, dan membangun reputasi positif bagi bisnis.

    Menjangkau audiens yang lebih luas
    Komunikasi yang efektif dapat membantu wirausahawan untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran akan produk atau layanan bisnis, menarik pelanggan baru, dan memperluas pasar.

    Membangun kepercayaan dan kredibilitas
    Komunikasi yang efektif dapat membantu wirausahawan untuk membangun kepercayaan dan kredibilitas. Hal ini penting untuk mendapatkan kepercayaan pelanggan, menarik investor, dan menjalin hubungan kerja yang baik dengan mitra bisnis.

    Menyelesaikan masalah dan konflik
    Komunikasi yang efektif dapat membantu wirausahawan untuk menyelesaikan masalah dan konflik. Hal ini penting untuk menjaga hubungan yang baik dengan pelanggan, karyawan, dan pemangku kepentingan lainnya.

    Keterampilan Komunikasi yang Penting untuk Kewirausahaan

    Ada beberapa keterampilan komunikasi yang penting untuk dimiliki oleh seorang wirausahawan, antara lain:

    Keterampilan berbicara
    Keterampilan berbicara yang efektif meliputi kemampuan untuk menyampaikan ide dengan jelas dan meyakinkan, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi.

    Keterampilan menulis
    Keterampilan menulis yang efektif meliputi kemampuan untuk menyampaikan informasi secara akurat dan menarik, serta kemampuan untuk menulis berbagai jenis konten, seperti proposal bisnis, laporan, dan artikel.

    Keterampilan mendengarkan
    Keterampilan mendengarkan yang efektif meliputi kemampuan untuk memahami apa yang dikatakan orang lain, serta kemampuan untuk memberikan umpan balik yang konstruktif.

    Keterampilan negosiasi
    Keterampilan negosiasi yang efektif meliputi kemampuan untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan, serta kemampuan untuk mengatasi perbedaan pendapat.

    Keterampilan presentasi
    Keterampilan presentasi yang efektif meliputi kemampuan untuk menyampaikan informasi secara jelas dan menarik, serta kemampuan untuk menjawab pertanyaan dengan percaya diri.

    Cara Meningkatkan Keterampilan Komunikasi

    Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi, antara lain:

    Berlatih secara teratur
    Semakin sering Anda berlatih berkomunikasi, maka semakin baik keterampilan Anda. Anda dapat berlatih dengan teman, keluarga, atau rekan kerja.

    Dengarkan umpan balik
    Mintalah umpan balik dari orang lain tentang keterampilan komunikasi Anda. Umpan balik ini dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan.

    Ikuti pelatihan atau kursus
    Ada banyak pelatihan dan kursus yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Pelatihan dan kursus ini dapat memberikan Anda pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk berkomunikasi secara efektif.

    Kesimpulan

    Komunikasi merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan. Komunikasi yang efektif dapat membantu wirausahawan untuk mencapai tujuan bisnis mereka dan membangun kesuksesan.

    BalasHapus
  19. Farhan Akbar
    45122010058
    AD19-Farhan

    MATERI : Pemahaman Mengenai Badan Usaha: Pendirian, Jenis dan Proses Pendirian

    Badan usaha merupakan entitas legal yang menjalankan aktivitas komersial untuk menghasilkan laba. Keberadaannya vital bagi perekonomian, menyediakan lapangan kerja, barang dan jasa, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan. Memahami jenis-jenis badan usaha serta proses pendiriannya penting bagi siapapun yang ingin terjun ke dunia bisnis.

    Jenis-jenis Badan Usaha:

    1. Perusahaan Perseorangan (PP):Didirikan dan dimiliki oleh satu orang. Proses pendiriannya relatif sederhana, namun tanggung jawab pemilik tidak terbatas pada modal yang disetorkan.

    2. Firma (FA): Didirikan dan dimiliki oleh dua orang atau lebih, dengan tanggung jawab yang solid dan tak terbatas. Pembagian keuntungan berdasarkan kesepakatan perjanjian.

    3. Persekutuan Komanditer (CV): Kombinasi antara sekutu (pemilik yang bertanggung jawab penuh) dan komanditer (pemilik yang tanggung jawabnya terbatas pada modal yang disetorkan).

    4. Perseroan Terbatas (PT):Badan usaha berbadan hukum, dimiliki oleh para pemegang saham. Modal terbagi atas saham-saham, dan tanggung jawab pemilik terbatas pada modal yang disetor. PT dibagi lagi menjadi beberapa jenis berdasarkan struktur kepemilikan dan besaran modal.

    5. Koperasi:Organisasi berbadan hukum yang beranggotakan orang-orang dengan kepentingan ekonomi yang sama. Tujuan utamanya bukan untuk mencari laba, melainkan meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

    Proses Pendirian Badan Usaha:
    Proses pendirian badan usaha bervariasi tergantung jenisnya. Secara umum, berikut adalah langkah-langkah umum yang perlu dilakukan:

    1. Pemilihan Jenis Badan Usaha:Tentukan jenis badan usaha yang sesuai dengan kebutuhan, struktur kepemilikan, dan tingkat risiko yang diinginkan.

    2. Penyusunan Akta Pendirian: Akta pendirian berisi informasi dasar badan usaha, seperti nama, tempat kedudukan, modal, dan struktur kepemilikan. Notaris Publik dapat membantu dalam penyusunan akta.

    3. Pendaftaran Izin Usaha: Izin usaha dibutuhkan untuk menjalankan aktivitas komersial tertentu. Jenis izin bervariasi tergantung bidang usaha dan lokasi.

    4. Pengurusan NPWP: Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) diperlukan untuk pelaporan pajak. Badan usaha wajib mendaftarkan diri ke Kantor Pelayanan Pajak setempat.

    5. Pembukaan Rekening Bank:Rekening bank terpisah dari rekening pribadi diperlukan untuk transaksi keuangan badan usaha.

    Faktor-faktor yang Perlu Dipertimbangkan:
    Modal Awal: Berapa modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis? Apakah ada persyaratan modal minimum untuk jenis badan usaha tertentu?
    Struktur Kepemilikan: Siapa saja yang akan terlibat dalam bisnis? Apa peran dan tanggung jawab masing-masing pemilik?
    Pajak dan Legalitas: Pertimbangan pajak dan legalitas berbeda-beda untuk setiap jenis badan usaha. Konsultasikan dengan ahli untuk mendapatkan informasi yang akurat.
    Skala dan Rencana Pertumbuhan: Pilihlah jenis badan usaha yang dapat mengakomodasi rencana pertumbuhan bisnis di masa depan.

    Kesimpulan:

    Pendirian badan usaha merupakan langkah penting dalam memulai bisnis. Memahami jenis-jenis badan usaha, proses pendirian, dan faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan akan membantu Anda membuat keputusan yang tepat dan meningkatkan peluang keberhasilan bisnis Anda. Ingatlah untuk selalu berhati-hati, melakukan riset yang cukup, dan konsultasikan dengan ahli jika diperlukan. Dengan persiapan yang matang dan kerja keras, Anda dapat mendirikan badan usaha yang sukses dan berkontribusi bagi perekonomian.

    BalasHapus