Februari 04, 2024

Peningkatan Kinerja Bisnis UKM melalui Integrasi Orientasi Kewirausahaan dan Pasar

 


Peningkatan Kinerja Bisnis UKM melalui Integrasi Orientasi Kewirausahaan dan Pasar

(Fadilah Hidayat NIM 46118120054, Fakultas Psikologi, Universitas Mercubuana)

 

Abstrak

UKM memiliki peran vital dalam pertumbuhan ekonomi. Orientasi kewirausahaan dan pasar menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kinerja bisnis UKM. Penelitian menunjukkan hubungan positif antara orientasi kewirausahaan dan pertumbuhan UKM di Nigeria. Orientasi pasar juga krusial, terutama dalam mencapai kinerja internasional. Namun, integrasi kedua orientasi ini ditemukan sebagai kunci utama untuk sukses bisnis UKM. Artikel ini membahas temuan-temuan tersebut, memberikan wawasan baru tentang dampak integrasi orientasi kewirausahaan dan pasar terhadap kinerja bisnis UKM. Kesimpulannya, integrasi ini memainkan peran sentral dalam meningkatkan kinerja dan daya saing UKM.


Pendahuluan

Dalam lingkungan bisnis yang dinamis dan penuh persaingan, peran Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dalam pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. UKM bukan hanya dianggap sebagai pilar utama pembangunan ekonomi, tetapi juga sebagai penggerak utama yang dapat mendorong inovasi, menciptakan lapangan kerja, dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kemakmuran suatu negara. Oleh karena itu, perhatian terhadap faktor-faktor yang dapat meningkatkan kinerja bisnis UKM menjadi suatu keharusan (Berekat Mamo Buli, 2017).

Salah satu faktor kunci yang menarik perhatian peneliti adalah orientasi kewirausahaan. Sebuah penelitian di Nigeria oleh (Alarape, 2013) menunjukkan bahwa orientasi kewirausahaan berkorelasi positif dengan kinerja pertumbuhan UKM. Pemahaman yang mendalam mengenai bagaimana orientasi kewirausahaan dapat berkontribusi terhadap kinerja bisnis UKM menjadi sangat penting dalam merumuskan strategi pertumbuhan yang efektif.

Tidak hanya itu, orientasi pasar juga menjadi aspek yang tak kalah penting, melibatkan kemampuan perusahaan untuk merespons dan memahami kebutuhan pasar. Penelitian oleh (Brouthers et al., 2015) menekankan bahwa orientasi pasar pada UKM dapat menjadi kunci untuk meningkatkan kinerja internasional, terutama jika didukung oleh aliansi strategis yang tepat.

Namun, untuk mencapai peningkatan kinerja yang optimal, penting untuk memahami bagaimana integrasi antara orientasi kewirausahaan dan pasar dapat memainkan peran kritis. Sebagai langkah menuju pemahaman ini, penelitian ini akan mengeksplorasi hubungan antara orientasi kewirausahaan dan pasar dalam konteks UKM.

Dalam konteks ini, artikel ini akan menyajikan temuan-temuan yang memberikan perspektif baru terkait dampak integrasi orientasi kewirausahaan dan pasar terhadap kinerja bisnis UKM. Dengan mengambil inspirasi dari penelitian-penelitian sebelumnya, seperti yang dilakukan oleh (Hughes & Morgan, 2007) yang membahas hubungan antara orientasi kewirausahaan dan kinerja bisnis di tahap awal pertumbuhan perusahaan, kita akan mencoba mendapatkan wawasan yang lebih spesifik dan terperinci.

Melalui pemahaman yang mendalam terhadap konsep-konsep tersebut, diharapkan artikel ini dapat memberikan kontribusi yang berharga pada literatur bisnis dan juga memberikan panduan praktis bagi pemangku kepentingan UKM dalam upaya meningkatkan kinerja mereka. Oleh karena itu, artikel ini akan menyoroti pentingnya integrasi orientasi kewirausahaan dan pasar sebagai faktor kunci dalam meningkatkan kinerja bisnis UKM.


Pembahasan

Hasil riset yang dilakukan di Nigeria oleh (Alarape, 2013) menunjukkan bukti kuat bahwa orientasi kewirausahaan memberikan kontribusi positif terhadap performa pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM). Faktor-faktor kewirausahaan seperti proaktif, inovatif, dan orientasi pada peluang menunjukkan hubungan yang positif dengan pencapaian performa pertumbuhan yang lebih baik. Oleh karena itu, UKM dapat meningkatkan performa mereka dengan mengaplikasikan strategi kewirausahaan yang merangsang inovasi dan mampu menangkap peluang pasar yang berkembang.

Penelitian (Brouthers et al., 2015) menekankan pentingnya orientasi pasar dalam meningkatkan performa internasional UKM, terutama jika didukung oleh aliansi strategis. Orientasi pasar memungkinkan UKM menjadi lebih responsif terhadap perubahan pasar, meningkatkan pemahaman mereka terhadap kebutuhan konsumen, dan pada akhirnya, menciptakan keunggulan kompetitif di pasar global. Dengan mengintegrasikan orientasi pasar ke dalam strategi bisnisnya, UKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saingnya di tingkat internasional.

Temuan dari penelitian (Brouthers et al., 2015) dan (Hughes & Morgan, 2007) juga menunjukkan bahwa integrasi antara orientasi kewirausahaan dan pasar dapat menjadi kunci untuk meningkatkan performa bisnis, terutama pada tahap awal pertumbuhan perusahaan. Integrasi ini menciptakan sinergi antara strategi-strategi inovatif dan orientasi pada peluang pasar. Dengan demikian, UKM dapat memanfaatkan potensi penuhnya dengan mengadopsi strategi yang mengintegrasikan elemen-elemen baik kewirausahaan maupun orientasi pasar, menciptakan dasar yang kuat untuk pertumbuhan dan keberlanjutan jangka panjang.

Implikasi dari temuan ini memiliki arti praktis yang signifikan bagi pemangku kepentingan UKM dan pembuat kebijakan. Dengan memahami hubungan antara orientasi kewirausahaan, orientasi pasar, dan performa bisnis, UKM dapat merancang strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan daya saing mereka. Di sisi lain, pembuat kebijakan dapat menerapkan langkah-langkah yang mendukung dan mendorong pengembangan orientasi kewirausahaan dan pasar di kalangan UKM sebagai bagian dari kebijakan ekonomi dan industri. Secara keseluruhan, integrasi antara orientasi kewirausahaan dan pasar menjadi kunci untuk meningkatkan performa bisnis UKM, memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan keberlanjutan sektor UKM.

 

Kesimpulan dan saran

Dalam penelitian mengenai Usaha Kecil Menengah (UKM), orientasi kewirausahaan (proaktif, inovatif, dan berorientasi pada peluang) dan orientasi pasar (responsif terhadap perubahan pasar dan pemahaman konsumen) ditemukan berperan penting dalam meningkatkan kinerja bisnis. Integrasi keduanya menciptakan sinergi yang memberikan dampak positif, terutama pada tahap awal pertumbuhan UKM. Oleh karena itu, UKM dapat meningkatkan kinerjanya dengan menggabungkan strategi yang mengintegrasikan baik orientasi kewirausahaan maupun pasar (Wiklund & Shepherd, 2005). Dalam implementasinya, UKM perlu meningkatkan kesadaran, mendapatkan dukungan kebijakan, membangun kerjasama, dan memanfaatkan teknologi dan inovasi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan UKM dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan kontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi.

 

Daftar Pustaka

Alarape, A. A. (2013). Entrepreneurial orientation and the growth performance of small andmedium enterprises in Southwestern Nigeria. Journal of Small Business and Entrepreneurship, 26(6), 553–577. https://doi.org/10.1080/08276331.2014.892308

Berekat Mamo Buli. (2017). Entrepreneurial orientation, market orientation and performance of SMEs in the manufacturing industry: evidence from Ethiopian enterprises Bereket. Management Research Review, 40(3).

Brouthers, K. D., Nakos, G., & Dimitratos, P. (2015). SME Entrepreneurial Orientation, International Performance, and the Moderating Role of Strategic Alliances. Entrepreneurship: Theory and Practice, 39(5), 1161–1187. https://doi.org/10.1111/etap.12101

Hughes, M., & Morgan, R. E. (2007). Deconstructing the relationship between entrepreneurial orientation and business performance at the embryonic stage of firm growth. Industrial Marketing Management, 36(5), 651–661. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2006.04.003

Wiklund, J., & Shepherd, D. (2005). Entrepreneurial orientation and small business performance: A configurational approach. Journal of Business Venturing, 20(1), 71–91. https://doi.org/10.1016/j.jbusvent.2004.01.001

Tidak ada komentar:

Posting Komentar